Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Putri Marino Ungkap Titik Terendah dalam Hidup: Sempat Menyesal Nikah Muda
27 Oktober 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Setelah menikah dan hamil, Putri menyadari bahwa ia harus berhenti sejenak dari dunia hiburan yang selama ini membesarkan namanya.
"Karena aku sudah terbiasa untuk bekerja, terus akhirnya aku hamil dan aku menikah, di situ aku memutuskan untuk hiatus dulu," ungkap Putri Marino seperti dikutip dari video berjudul KESEPIAN & DEP*3SI !! GW KESEL KENAPA GA MIKIR 2 KALI BUAT NIKAH CEPET!! (CURHAT BANG).
Saat itu Putri mengaku merasa tidak berdaya sebagai seorang perempuan. Kondisinya yang sedang hamil hanya bisa membuat dirinya berada di rumah.
Selain itu, Putri punya ketakutan lain. Ia merasa takut dilupakan mengingat dirinya memang sedang berada di puncak karier usai meraih Piala Citra pertamanya lewat film Posesif.
ADVERTISEMENT
"Aku di rumah doang, ngurus suami. Aku lagi hamil, padahal aku tuh pengin kayak teman-teman aku, pengin kerja, pengin berkarya. Ada ketakutan bakal dilupakan. Ada ketakutan waktu itu akan tersaingi sama banyak orang. Ada ketakutan, aku enggak akan bisa balik lagi," bebernya.
Rasa takut dilupakan dan rasa iri melihat teman-teman yang bisa menelurkan sebuah karya, terus berkecamuk dalam pikirannya.
Ibu satu anak ini sebenarnya tidak mempermasalahkan bila dirinya memang harus menjadi ibu rumah tangga. Namun, ia menyesali keputusan yang diambil terburu-buru saat itu, yaitu menikah.
"Mungkin karena waktu itu aku lagi membara, berapi-api ngejar mimpi, tiba-tiba (nikah dan hamil). Karena, biasanya hidup Putri flat, terus punya tujuan, sekarang balik lagi ke fase di mana aku flat lagi. Di situ aku merasa aku enggak mau kayak gini, maunya kayak teman-teman aku," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Putri Marino Ngaku Tidak Alami Baby Blues
Dalam podcast tersebut, Denny Sumargo sempat bertanya apakah Putri mengalami baby blues hingga ia merasakan penyesalan luar biasa.
Namun, aktris berusia 31 tahun itu membantahnya. Ia mengaku lebih kepada menyalahkan dirinya sendiri.
"Kenapa melakukan sesuatu enggak mikir dua kali, sih? Semua hal yang terjadi. Kenapa memutuskan menikah? Kenapa memutuskan untuk hamil? Kenapa secepat itu? Kenapa terburu-buru sama semua hal?" ujarnya.
Padahal menurutnya bila ia tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan, saat itu ia masih bisa menikmati kariernya di dunia film.
"Harusnya itu dipikirin dulu, Putri. Lihat diri lo sekarang. Enggak bisa berkarya, enggak bisa ngejar mimpi lo yang bentar lagi tercapai nih. Tiba-tiba sekarang lo harus diam aja, gitu," kenang Putri.
ADVERTISEMENT
Setelah melahirkan, Putri juga belum bisa melakukan hal-hal yang dia inginkan saat itu karena harus mengurus sang putri.
"Waktu biasanya cuma buat aku dan Chicco 24 jam, sekarang ada anak yang harus diurus, aku mau ke mal, mau keluar sama teman-teman enggak bisa. Mau syuting juga enggak bisa, karena harus ada anak yang diurus," katanya.
Lantas, apa yang membuat Putri saat itu memutuskan langsung menikah dengan Chicco?
"Aku tuh dulu SMA enggak pernah pacaran, ke Jakarta baru mulai pacaran. Jadi ketemu sama sosok Chicco Jerikho yang emang aku nge-fans banget dulu sama dia, wah ganteng, wah kariernya bagus, terus disukain balik sama dia, ya sudah, pacaran. Habis pacaran, enggak mau lama-lama, 'sudah kita nikah aja,' se-simple itu," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Putri Marino resmi menikah dengan Chicco Jerikho pada 3 Maret 2018. Dari pernikahan itu keduanya dikaruniai seorang putri yang diberi nama Surinala Carolina Jarumilind.