Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Putri Pinkan Mambo Ngaku Dilecehkan Ayah Tiri, Reaksi sang Ibu Bikin Sakit Hati
26 Juli 2023 14:11 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
Putri Pinkan Mambo yang berinisial MA, tengah menjadi sorotan usai ia berani untuk mengungkap pelecehan seksual yang ia alami. Pelecehan itu dilakukan oleh ayah tirinya yang merupakan suami kedua Pinkan, Steve Wantania.
ADVERTISEMENT
Mengenai pelecehan yang dialaminya itu diungkap MA dalam podcast bersama Nadia Alaydrus. Awalnya, MA mengakui bahwa hubungannya dengan Pinkan memang tidak harmonis layaknya ibu dan anak.
"Untuk hubungannya, kurang sih. Karena aku ada masalah sama dia, ada masalah keluarga. Sempat ada miskomunikasi dan hubungannya kurang (dekat), sih," ungkap MA dengan suara yang sedikit gugup.
MA lalu mengatakan bahwa ia sebenarnya enggan untuk bercerita masalah ini karena sudah menyangkut soal keluarga. Tapi ia akhirnya memberanikan diri karena sudah tak tahan dengan sikap Pinkan.
MA mengungkapkan bahwa dirinya menjadi korban pelecehan yang dilakukan ayah tirinya. Kejadian itu dialami di sekitar tahun 2018 hingga 2021 saat usianya masih 12 atau 13 tahun.
ADVERTISEMENT
"Menurut aku ini too much juga information-nya. Tapi intinya ada kejadian di dalam keluarga aku, yang mana aku jadi korban suaminya mami aku, suami yang kedua. Terjadi di tahun 2018-2021," ungkapnya.
"Bisa dibilang aku mengalami sexual assault," tambahnya dengan nada tercekat.
"Oh, oke, mengalami pelecehan seksual, ya?" tanya Nadia memperjelas.
"Iya," jawab MA.
Alasan MA Tutupi soal Pelecehan Seksual yang Dialami dan Reaksi Pinkan Mambo yang Bikin Sakit Hati
Di video tersebut, MA menceritakan bagaimana pelecehan itu terjadi. Menurutnya kejadian yang bermula di tahun 2018 itu terjadi saat Pinkan sedang tak ada di rumah.
"Usia aku 12 atau 13 tahun, posisinya mami aku lagi ada kerjaan di luar dan di situ aku cuma sama kakakku dan adik-adik. Aku lagi mandi, keluar hanya pakai handuk. Lemariku itu ada di kamar mami, kan, jadi habis aku selesai mandi ke situ. Karena aku tahunya cuma sama kakak dan adik, ya, enggak ada orang lagi di rumah tapi ternyata ada suami mami aku, di situ kejadiannya," bebernya.
ADVERTISEMENT
Saat itu MA merasa shock dengan sikap ayah tirinya itu. Ia tak berani menceritakan apa pun kejadian yang dialaminya. Hal ini ternyata berkelanjutan hingga membuat MA tak nyaman.
"Di awal aku enggak ngerti tentang hal-hal yang kayak gitu, mau ngomong sama mami dan yang lain takut. Aku jadinya merasa malu. Aku nyesal juga kenapa enggak minta tolong sama yang lain, malah diam aja. Itu terus terjadi selama 5 bulan dan aku hanya diam karena takut dan enggak orang yang bisa aku percaya. Apalagi hubunganku enggak dekat sama mami, saat itu papaku juga di Bali, hubunganku juga enggak dekat dengan kakak," ungkapnya.
Saking tak kuat menahan semuanya, MA lalu memberanikan diri untuk menceritakan kejadian tak enak itu kepada sang ibu. Namun, reaksi yang diberikan Pinkan sungguh tak disangka.
ADVERTISEMENT
"Aku sudah enggak sanggup lagi dan memutuskan bilang ke mami. Pas bilang ke mami, reaksinya antara percaya, enggak percaya. Aku masuk ke kamar, aku nangis dan akhirnya kasih penjelasan ke mami, tapi dia sempat enggak percaya kayak, 'masak sih?' Tapi habis itu mami tidak melakukan apa-apa," lanjutnya.
MA sempat mengatakan bahwa Pinkan dan ayah tirinya memiliki masalah. Steve bahkan disebut keluar dari rumah selama setahun. Singkat cerita Steve dan Pinkan berdamai dan kembali ke rumah. Pelecehan itu kembali terjadi.
MA pun tak menyangka bila sang ibu bisa mempersilakan suaminya kembali ke rumah, apalagi ia sudah mengetahui pelecehan yang dialami sang anak.
"Aku pikir mami sudah sempat tegur dia, tapi cuma tegur sebatas itu. Jadi pas aku pikir dia balik ke rumah enggak mungkin melakukan lagi karena sudah ketahuan. Tapi dua minggu kemudian, tingkahnya mulai mencurigakan, kayak memuji aku dengan cara yang kurang, agak arah ke pedo (pedofil). Setelah itu dia melakukan hal kecil, hal kecil sampai besar lagi dan terjadi sampai Januari 2021," jelasnya.
ADVERTISEMENT
MA juga mengatakan bahwa ayah tirinya masih bisa melakukan pelecehan di saat Pinkan berada di rumah. Tapi MA tak bisa berbuat apa-apa karena takut dengan sosok Steve.
"Kenapa aku akhirnya speak up karena pas Januari 2021 itu kejadiannya sudah kelewatan. Aku sudah enggak bisa keep sendiri. Aku telepon papa yang di Bali karena sudah tidak tahan. Aku dijemput dan keluar secara diam-diam. Papa akhirnya lapor polisi," katanya.
MA juga mengaku sakit hati dengan reaksi sang ibu yang terkesan lebih membela suaminya. Ia merasa ibunya tak mau melindungi dirinya.
"Maksud aku, ini kejadian sudah bertahun-tahun dan dia sudah tahu sebesar itu tapi masih bisanya ngebelain suaminya. Aku ngomong, ditanggapinya malah ketawa, di situ aku sakit banget karena mama aku sendiri enggak bisa melindungi. Pokoknya dia merasa dia enggak ada salah atau berbuat salah," pungkasnya.
ADVERTISEMENT