Qodir Band Rilis Lagu Penyihir, Bentuk Sarkasme untuk Elit Global

23 September 2023 14:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Qodir Band. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Qodir Band. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dul Jaelani kembali merilis lagu bersama grup musik bentukannya, Qodir Band. Single keempat band mereka ini diberi judul Penyihir.
ADVERTISEMENT
Lagu Penyihir ini kental dengan nuansa rock, sesuai dengan format musik rock yang jadi acuan para personel Qodir Band, yang terdiri dari Dul Jaelani, Muhammad Xaviar, Deriel Sudiro, dan Axel CB.
"Karena kami melihat musik rock hampir punah di era zilenial sekarang. Kami ingin meramaikan kembali skena musik funk, blues, psychedelic, rock & roll yang sudah hampir punah di industri musik era zilenial," ucap Muhammad Xaviar, berdasarkan keterangan tertulis yang diterima kumparan.
Qodir Band. Foto: Dok. Istimewa
Qodir Band memiliki ide idealis untuk selalu mengedepankan genre musik rock. Padahal, mereka sadar hal tersebut tak mudah dijalani dan melawan arus.
“Saya turut prihatin dengan memudarnya musik rock di era zilenial. Mungkin ada, tapi banyak sekali band rock zilenial lainnya yang kekurangan wadah. Apalagi di industri komersial. Maka dari itu, dengan berusaha selalu konsisten, kami ingin bersama-sama membangkitkan musik rock lagi dengan band-band rock zilenial lainnya," terang Dul Jaelani.
ADVERTISEMENT
Lirik lagu Penyihir ini merupakan hasil kontemplasi dari Dul Jaelani. Di lagu ini, ia memberi tema khusus yang jarang disinggung oleh anak-anak muda, yakni soal fenomena elit global.
“Soal lirik, Qodir mengambil diksi yang lugas aja. Waktu saya take vocal, saya hanya melantunkan sebuah syair yang menggambarkan keresahan saya terhadap era yang sedang berjalan. Dan mungkin juga keresahan banyak anak muda lainnya," jelas Dul.
"Saya rasa lagu Penyihir adalah lagu yang paling relate di kondisi kehidupan sosial anak muda zaman sekarang. Dan ini bentuk sarkasme terhadap elit global dunia," imbuhnya.
Proses pembuatan lagu ini memakan waktu sekitar dua bulan untuk membuat lirik hingga lagu selesai. Para personel Qodir Band cukup lama berdiskusi untuk lirik dan musiknya.
ADVERTISEMENT
Video musik Penyihir menampilkan video dokumentasi daerah-daerah yang iconic di Jakarta. Mulai dari Blok M, M Bloc, dan beberapa tempat lain.
“Kami hanya ingin memotret dan melestarikan kampung halaman kami lewat video musiknya Qodir. Daerah-daerah ini yang sering kami lewati dan sangat berkesan serta punya arti buat kami, kata Deriel Sudiro
Lagu Penyihir sudah bisa dinikmati lewat berbagai layanan digital streaming platform di tanah air.