Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
ADVERTISEMENT
Selama 27 tahun kariernya sebagai sutradara, ada dua film Quentin Tarantino yang paling laris di box office. ‘Inglourious Basterds’ menampilkan Brad Pitt sebagai tentara sekutu pemburu Nazi, dan ‘Django Unchained’ yang dibintangi Leonardo DiCaprio.
ADVERTISEMENT
Maka ketika Tarantino menggabungkan keduanya di film ‘Once Upon a Time in Hollywood’, dia membuka potensi memecahkan rekornya sendiri. Oh, jangan lupakan juga Margot Robbie yang sedang naik daun.
‘Once Upon a Time in Hollywood ’ mengumpulkan debut pendapatan US$ 40,4 juta, jumlah terbesar selama karier Tarantino sebagai sutradara. Cerita film juga mendapatkan ulasan bagus dari kritikus, jadi enggak sekadar memanfaatkan aura kebintangan para aktornya.
Menurut survey yang dilakukan Comscore, 40 % dari penonton datang ke bioskop karena nama Tarantino sebagai sutradara. Ditambah deretan cast A-list, Sony punya peluru marketing yang bagus.
“Kekuatan kolektif para bintang mendatangkan keuntungan besar,” kata Senior Media Analyst Comscore, Paul Dergarabedian.
Tarantino merupakan satu dari beberapa sutradara yang punya ciri khas di Hollywood. Sejak menulis dan menyutradarai ‘Reservoir Dogs’ pada 1992, dia secara konsisten menerapkan storyline nonlinear pada filmnya, satir, dialog-dialog panjang yang mengentak, serta unsur kekerasan yang dibungkus dengan estetika.
ADVERTISEMENT
Tapi angka yang dikumpulkan ‘Once Upon a Time in Hollywood’ dalam debutnya, belum cukup untuk menggeser ‘The Lion King’ (2019) dari puncak box office. Film remake versi live-action dari cerita klasik Disney itu menambah pemasukannya di minggu kedua pemutaran dengan pendapatan US$ 75,5 juta.