Raditya Dika: Bekerjalah Cerdas sampai Tetanggamu Kira Kamu Pelihara Babi Ngepet

Aktor Raditya Dika saat hadir di press screning film Single Part 2 di Plaza Senayan, Jakarta, Sabtu, (1/5). Foto: Ronny/kumparan

Baru-baru ini, publik digemparkan dengan adanya fenomena babi ngepet di kawasan Depok, Jawa Barat. Namun, belakangan diketahui bahwa kabar babi ngepet itu hoaks, dan babi yang ditangkap serta dibunuh oleh warga itu hanya babi biasa.

Aktor sekaligus penulis, Raditya Dika, mengomentari fenomena tersebut. Menurutnya, di era yang serba teknologi ini, bukan hal yang sulit untuk mencari uang sembari berada di rumah saja.

Lewat tulisan yang diunggah di Instagramnya, pemain film Kambing Jantan itu tampaknya berusaha memberi pemahaman bahwa seseorang menjadi kaya meskipun terlihat tak kerja, bukan berarti orang itu memelihara babi ngepet atau pesugihan lainnya.

Aktor Raditya Dika saat hadir di press screning film Single Part 2 di Plaza Senayan, Jakarta, Sabtu, (1/5). Foto: Ronny/kumparan

"Jaman sudah berubah. Orang dari rumah aja bisa kok punya uang. "Gig economy" adalah pola kerja baru di mana orang enggak perlu ngantor tapi cukup menukar keahlian mereka dengan uang," tulis Raditya Dika di Instagram.

Ia kemudian memberikan beberapa contoh. Mulai dari ilustrator freelancer yang punya klien dari luar negeri, konsultan yang bermodalkan Zoom seharian, dan juga makelar yang tugasnya hanya menghubungi pembeli dan penjual.

"Ada yang jadi YouTuber. Ada juga yang trading saham. Teknologi membuat itu semua terjadi," tuturnya.

Di akhir tulisan, bapak dua anak itu mengimbau orang-orang agar bekerja dengan cerdas sampai membuat orang-orang berpikir yang aneh-aneh.

"Bekerjalah dengan cerdas sampai tetanggamu mengira kamu memelihara babi ngepet," tutupnya.