Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.81.0
Raffi Ahmad soal Nagita Diusulkan Jadi Wakil Bobby di Sumut: Agak Mengagetkan
9 Juli 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Dibanding Gigi, Raffi mengungkapkan bahwa dirinya yang lebih aktif bertemu dengan orang-orang partai. Membuka silaturahmi dengan mereka.
"Kalau Nagita kan belum. Untuk Nagita (maju politik) enaknya ditanya langsung ke dia," tutur Raffi.
Raffi menyebut apa pun keputusan Nagita pastinya sudah dipertimbangkan secara matang.
"Aku tahu juga dia soal apa pun pasti mempertimbangkan dengan matang. Biar nanti kalau ketemu dia, kita tanya ke dia," ucap Raffi.
Dukungan Raffi Ahmad untuk Nagita Slavina
Raffi juga menganggap isu soal Nagita yang diusung menjadi pendamping Bobby di Sumut sebagai bagian dari dinamika kehidupan.
ADVERTISEMENT
"Kalau jalan hidup itu kita enggak pernah tahu. Mau saya, Nagita, Rafathar, Rayyanza, suatu saat nanti jadi apa. Mau mereka jadi politikus, artis, pengusaha, apa pun itu, saya enggak pernah menutup dan bilang enggak untuk apa pun," kata Raffi.
Raffi lebih memilih untuk mengalir dan menyambut setiap peluang yang ada di depan matanya. Akan tetapi, keputusan Nagita terjun ke politik harus tetap direncanakan dengan baik.
"Jadi biarkan aja jalan hidup, tapi kita rencanakan semuanya dengan baik," ucap Raffi.
PKB memutuskan mendukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024. Namun, mereka belum memutuskan siapa calon wakil gubernur yang mendampingi Bobby.
Akan tetapi, PKB mengusulkan aktris Nagita Slavina untuk mendampingi Bobby. PKB menilai, Nagita mampu memberikan dampak elektoral besar kepada Bobby saat hari pencoblosan.
ADVERTISEMENT
"Oh iya tadi ini diskusinya, ini serius. Saya sampaikan ke Mas Bobby memang kan ini zaman media sosial, kami mengusulkan yang mendampinginya itu Mbak Nagita Slavina," kata Waketum PKB, Jazilul Fawaid, di DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (4/7).