Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Ragu dengan Hasil Forensik, Ibu Tangmo Nida Minta Jasad Anaknya Diautopsi Ulang
8 Maret 2022 19:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pihak kepolisian Thailand masih terus mendalami kasus kematian aktris Tangmo Nida. Saat ini, meninggalnya Tangmo Nida masih dikategorikan sebagai kecelakaan biasa. Namun, status itu bisa saja berubah di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
Ibunda Tangmo Nida , Panida Sirayutthayothin, sebelumnya sudah memaafkan pemilik dan pengemudi speedboat yang dinaiki putrinya sebelum dikabarkan jatuh. Ia memaafkan mereka berdua setelah diberi uang duka sebesar 30 juta baht atau setara dengan Rp 13 miliar.
Kendati demikian, baru-baru ini, Panida kembali buka suara melalui pengacaranya. Ia mengaku meragukan hasil forensik awal, dan meminta jasad anaknya diautopsi ulang.
Dilansir Bangkok Post, kuasa hukum Panida, Krissana Sriboonpimsuay, mengatakan bahwa ada banyak hal mencurigakan dalam kasus kematian Tangmo Nida.
Ia pun meminta Kantor Polisi Kerajaan Thailand untuk menghubungkannya dengan mantan Direktur Jenderal Institut Pusat Ilmu Forensik, Khunying Porntip Rojanasunan, untuk melakukan autopsi baru.
Saat ini, Khunying Porntip Rojanasunan sendiri sudah menjadi senator. Namun, Krissana yakin Khunying bisa membantunya untuk mengurus proses autopsi baru.
Sementara itu, saat dijumpai di kantor parlemen pada Senin (7/3) kemarin, Khunying mengatakan pada awak media bahwa dirinya siap memberikan nasihat tentang autopsi. Akan tetapi, ia tak dapat melakukannya sendiri.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Letjen Pol Jirapat Phumijit, Komisaris Besar Kepolisian Daerah 1, menyebut bahwa penyusunan hasil autopsi awal akan segera diselesaikan. Ia ingin para interogator dalam kasus kematian Tangmo Nida yang memutuskan tentang masalah autopsi.
Kilas Balik Meninggalnya Tangmo Nida
Tangmo Nida ditemukan tewas di Sungai Chao Phraya, Bangkok, Thailand, pada Sabtu (26/2) waktu setempat. Sebelumnya, ia sempat menaiki speedboat bersama lima orang temannya pada Kamis (24/2).
Ia dilaporkan terjatuh dari speedboat pada Kamis malam sekitar pukul 22.40 WIB. Akan tetapi, hingga saat ini, kasus kematiannya masih menyimpan banyak misteri dan kejanggalan.
Upacara peringatan untuk aktris tersebut akan diadakan di Gereja Liberty Bangkok di distrik Saphan Sung dari 11-13 Maret mulai pukul 18.30 hingga 20.30 waktu setempat.
ADVERTISEMENT