Raih Penghargaan di BIFAN, Sutradara Masih Ingin Matangkan Cerita The Heirlooms

Giovanni Rahmadeva dan Devina Sofiyanti usai The Heirloom dapat penghargaan di BIFAN 2024. Foto: Poplicist/Arman Febryan

Proyek film The Heirlooms dari sutradara Devina Sofianti dipresentasikan dalam agenda Goedam Pitching di 28th Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) 2024. Setelah dipresentasikan, proyek film itu diumumkan sebagai penerima penghargaan Bucheon Award.

Devina tidak menyangka filmnya bisa meraih penghargaan tersebut. Apalagi proyek film dari sejumlah negara lain juga terbilang sangat potensial untuk menjadi penerima penghargaan.

"Jadi chance-nya kecil dan enggak nyangkalah untuk bisa dapat soalnya si Bucheon Awards, ini first price-nya gitu," kata Devina di Webtoon Convergence Center, Bucheon, Korea Selatan, belum lama ini.

Giovanni Rahmadeva dan Devina Sofiyanti usai The Heirloom dapat penghargaan di BIFAN 2024. Foto: Poplicist/Arman Febryan

Devina mengikuti program Goedam Campus dalam gelaran BIFAN. Lewat program itu, Devina mengkaji ulang proses penceritaan dalam film The Heirlooms.

Meskipun sudah meraih penghargaan, Devina mengaku masih ingin terus mematangkan cerita yang dia bawa. "Kalau butuh pergi-pergi seperti residensi buat nulis pakai uangnya, buat bayar-bayar, submit-submit. Misalnya enggak kepakai (buat itu), ya bisa buat produksi juga," tuturnya.

Hal senada disampaikan oleh sang produser, Giovanni Rahmadeva. Sampai saat ini, Deva dan Devina masih ingin fokus mematangkan cerita dari proyek film The Heirlooms.

"Iya..iya, sebenarnya itu (fokusnya), karena biasanya juga enggak terlalu banyak, ya (hadiahnya)," ucap Deva.

Proses Penggarapan Cerita Film The Heirlooms

Deva sempat juga bercerita bahwa proses penggarapan cerita dalam proyek film The Heirlooms sudah berjalan selama dua tahun belakangan. Meskipun demikian, Deva tidak mau buru-buru mengeksekusi film tersebut.

"Targetnya sebenarnya di tahun ini pengin dapet partner ko-produksi dari negara lain supaya bisa dapat lebih lebar lagi kalau kita bisa bekerja sama," kata Deva.