Raisa Siap Jadi Penyanyi Wanita Pertama yang Gelar Konser di SUGBK

Raisa saat ditemui di Rossi Musik, Jakarta Selatan, Rabu (16/10). Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan

Sudah hampir 10 tahun Raisa berkarier di industri musik Indonesia. Selama itu pula, ia berhasil merilis banyak hit single, seperti 'Terjebak Nostalgia', 'Serba Salah', dan 'Kali Kedua'.

Untuk merayakan 10 tahun perjalanan kariernya di dunia musik kelak, Raisa akan menggelar konser megah pada 2020. Rencananya, acara bertajuk 'Raisa Live in Concert' itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada 27 Juni 2020.

"Aku merasa, konser ini akan menjadi sebuah gerakan kolaborasi terbesar di karier aku. Ya, ini sudah saatnya aja sih, karena kalau enggak sekarang, kapan lagi. Walaupun aku merasa gila mengambil opportunity ini, aku akan merasa lebih gila jika enggak ngambil," kata Raisa ketika menggelar konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Kamis (21/11).

Penyanyi Raisa saat hadir di peluncuran single berjudul "You" di kawasan Kemang, Jakarta, Rabu, (9/10/2019). Foto: Ronny

Ketika pertama kali ditawari membuat konser tunggal di SUGBK, Raisa sempat merasa tidak percaya diri dan hampir menolak. Namun, ia merasa Boim sudah punya perencanaan yang matang. Ibu satu anak ini mulai membuang ego demi menciptakan masa depan yang lebih baik terkait kariernya di industri seni musik.

"Gue pada akhirnya merasa siap untuk berjuang, untuk melakukan persiapan yang lebih besar lagi, siap jadi lebih capek, kerja lebih keras, untuk capai mimpi yang jauh lebih besar. Jadi, yang gue iya 'kan bukan konser, tapi bekerja lebih keras," tutur Raisa.

Raisa bisa dikatakan sebagai penyanyi Indonesia keempat setelah Kantata Takwa, Iwan Fals, dan Slank yang membuat konser di Stadion Utama GBK. Perempuan 29 tahun ini juga bisa dianggap sebagai penyanyi solo perempuan pertama yang berani membuat konser yang cukup nekat itu.

Raisa saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Foto: Alexander Vito/kumparan

Raisa merasa, konser nanti bukanlah ajang untuk pamer atau menyombongkan prestasi di hadapan banyak orang. Ia ingin agar masyarakat Indonesia melihat konser tersebut sebagai salah satu cara untuk melakukan emansipasi wanita dengan contoh nyata.

"Aku mau semua yang hadir nanti membantu aku membuat sejarah ini. Maunya, mereka merasa jadi bagian dari sejarah dari penyanyi perempuan pertama yang konser pertama kali di Stadion Utama GBK. Jadi, ada pesan, ada movement yang jauh lebih besar ketimbang ego aku," ucap Raisa.

Penyanyi Raisa saat hadir di launcing single berjudul "Kembali" di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (9/7). Foto: Ronny

Sementara itu, Boim selaku pimpinan Juni Records, perusahaan rekaman yang menaungi Raisa, mengaku sudah sejak lama menyiapkan konsep untuk konser tersebut. Bahkan, konsep itu sudah ada sebelum Raisa vakum dari dunia hiburan saat hendak melahirkan anak pertama.

"Konsepnya menurut gue gini, kita berdua bukan pahlawan nasional, tapi kita mau buat movement untuk generasi kita. Gue enggak mungkin minta orang bikin monumen untuk Raisa, tapi gimana caranya gue mau Raisa punya monumen. Ya, caranya adalah dengan bikin konser di stadion sebesar ini," tutur Boim.

Akan ada 50 ribu tiket konser Raisa yang mulai dijual pada 2 Desember mendatang. Tiket terbagi menjadi beberapa kategori, yakni Platinum Rp 3 juta, Gold Rp 2,5 juta, Silver Rp 1,5 juta, Red Rp 300 ribu, Blue Rp 150 ribu, Festival A Rp 350 ribu, dan Festival B Rp 200 ribu.