Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Ramai soal Okin Ditipu Rekan Bisnis, Korban Lain Jerome Polin hingga Babe Cabita
22 Februari 2025 12:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Mantan suami Rachel Vennya, Niko Al Hakim alias Okin, tengah menjadi sorotan usai mengaku jadi korban penipuan yang dilakukan oleh rekan bisnisnya.
ADVERTISEMENT
Hal ini Okin ungkap dalam sebuah video panjang yang diunggah di akun Instagram miliknya. Okin memang tak menyebut siapa rekan bisnis yang dimaksud, namun banyak yang menduga sosok tersebut adalah pria berinisial HS.
“Kita cerita singkat aja, ya, jadi pada tahun 2019 akhir gua di-invite sama ini orang untuk masuk ke dalam sebuah brand. Dan di dalam brand itu kita sama-sama punya pemegang saham yang sama rata," ungkap Okin.
"Jadi di sana ada tiga kepala, yang di mana ada gua, dia dan satu lagi rekan gua yang kita notabenya punya saham yang sama rata yaitu 33,33% sekian,” sambungnya.
Di tahun tersebut diketahui Okin memang memiliki bisnis makanan Ngikan Yuk. Bisnis ini cukup viral dan banyak pembelinya. Seiring berjalannya waktu, Okin mengaku ingin mengetahui laba dari bisnis tersebut.
ADVERTISEMENT
Okin merasa selama hampir 2 tahun ia tidak menerima laporan keuangan secara transparant. Okin mengaku tidak pernah mendapatkan rekening koran dan hanya excel.
“Menurut gua di situ sudah ganjil banget, ya. Akhirnya dari 2022, 2023 itu gua selalu minta mana rekening koran, mana rekening koran. Gua tuh mau audit eksternal loh, tapi enggak bisa, karena enggak pernah dikasih sama dia dengan alasan yang berbagai macam," bebernya.
Bapak dua anak ini akhirnya memutuskan untuk melayangkan somasi di tahun 2023 karena merasa dipersulit untuk meminta rekening koran.
Somasi pertama dan kedua masih diacuhkan oleh rekan bisnis Okin tersebut. Hingga akhirnya di somasi ketiga, kasus tersebut sempat viral setelah Okin buka suara melalui IG Story dan masuk akun gosip.
ADVERTISEMENT
"Gua ingat di tahun 2023 akhir, gua sempat tuh ngomong di story, enggak pakai nama juga pastinya. Kelabakanlah dia karena banyak banget ternyata yang menjadi korban dia sebenarnya, ya," ungkapnya.
Tak hanya itu, Okin ternyata juga sempat membuat LP di Bareskrim terkait TPPU.
"Karena ini menurut perkiraan kita ini tindakan pencucian uangnya sudah lebih dan cukup untuk kita laporkan di bareskrim," lanjutnya.
Dalam penyelidikan akhirnya ditemukan aliran dana ke rekening pribadi rekan bisnis Okin tersebut. Namun, kala itu oknum itu memohon kepada Okin untuk mencabut laporan.
Yang tak disangka, Okin malah digugat secara perdata oleh oknum itu karena disebut tak memiliki saham.
"Sehari setelah LP naik, Dia sempet ngajak ketemu mohon-mohon sujud-sujud untuk LP-nya cabut. Dan tau sekarang apa? sekarang dia malah gugat gua perdata dengan dalih gue enggak punya saham di PF itu," kata Okin.
ADVERTISEMENT
Selain Okin, Ada Jerome Polin dan Almarhum Babe Cabita Diduga Jadi Korban
Dalam kolom caption, Okin mengungkap bahwa tujuannya untuk membongkar soal dugaan penipuan yang dilakukan HS adalah untuk mencegah korban lain berjatuhan.
Sebab, setelah Okin speak up, banyak korban lain yang bermunculan. Salah satunya Jerome Polin. Dalam postingan Okin, Jerome sempat berkomentar bahwa ia dan almarhum Babe Cabita merupakan korban HS.
Jerome Polin diduga menjadi korban dalam bisnis minuman yang sempat viral, Menantea. Bisnis ini diinisiasi bersama sang kakak, Jehian Panangian Sijabat.
"Korbannya banyak, salah satunya aku dan almarhum Babe Cabita," tulis Jerome Polin.
Okin pun meminta banyak pihak untuk berhati-hati karena sampai saat ini sosok HS diduga masih melakukan banyak penipuan.
ADVERTISEMENT
"Ini orang korbannya banyak. Masih seliweran dengan pedenya pula isi seminar, deket2 sama pejabat, ikut2an organisasi. Kata gue mah, jaga-jaga sama ini orang. Udah terbukti track recordnya kacau. Video ini dibuat agar semua orang bisa berhati2 dan ga ada korban selanjutnya," pungkas Okin.