Rambut Gondrong dan Berewok jadi Hoki untuk Adhin Abdul Hakim

Adhin Abdul Hakim. (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)

Mungkin belum banyak yang mengenal sosok Adhin Abdul Hakim. Namanya mulai dikenal setelah membintangi iklan Google beberapa waktu lalu. Aksinya yang kocak serta penampilannya yang unik dengan rambut gondrong dan berewok lebat, mampu menarik perhatian banyak orang.

Bagi cowok yang kerap disapa Adhin ini, penampilannya yang 'tak biasa' itu menjadi hoki tersendiri dalam perjalanan kariernya di dunia hiburan. Sejak memutuskan untuk memanjangkan rambut, tawaran untuk membintangi iklan ataupun FTV mulai perlahan-lahan datang menghampirinya.

"Alhamdulillah kayak gitu (rambut bawa hoki), katanya orang sih kayak gitu. Tapi, setelah saya mengalami sih, memang gitu kenyataannya," ungkap Adhin kepada kumparan (kumparan.com) belum lama ini.

Adhin Abdul Hakim. (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)

Pria asal Purworejo, Jawa Tengah, ini mulai memanjangkan rambutnya setelah ia resign dari sebuah perusahaan swasta di Jakarta. Sebelum terjun di dunia keartisan, Adhin merupakan seorang engineer.

Merasa tak tahan dengan kehidupan engineer yang mengharuskannya bekerja sesuai dengan office hours, Adhin memutuskan untuk keluar dan mencari zona nyamannya sendiri. Ia mulai dengan mengubah gaya dan penampilan sesuai dengan keinginannya sendiri, tanpa harus terkekang dengan aturan kantor.

"Sekarang enggak harus pakai baju rapi, rambut pendek, saya ngerasa bebas bisa menggondrongkan rambut, bisa melakukan apapun yang saya suka," katanya.

Adhin Abdul Hakim. (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)

Pemain film '212 The Power of Love' ini kemudian bercerita bahwa butuh lebih dari satu tahun untuk memanjangkan rambut dan berewoknya tersebut. "Kalau dari kapannya (manjangin rambut), dulu pernah pas kuliah, tapi enggak sepanjang dan selama ini. Lebih dari setahun pokoknya, ini juga sudah dipotong-potong," jelas Adhin.

Meskipun memiliki rambut panjang, tapi Adhin mengaku tak pernah melakukan perawatan khusus untuk rambut dan berewoknya tersebut. Ia hanya keramas seperti biasa dan kadang memotong ujung-ujung rambutnya yang sudah bercabang.

"Saya enggak pernah creambath. Tapi, ibu saya pernah beliin masker rambut, dipakai, terus dipijit-pijit, mungkin masih tuh sampai sekarang, saya cuma pakai berapa kali, enggak diterusin lagi," ucapnya seraya terkekeh.

Sayangnya, penampilan unik Adhin itu seperti dua mata pisau bagi dirinya sendiri. Di satu sisi, ia memang dapat banyak tawaran pekerjaan berkat gayanya itu, tapi di sisi lain, Adhin kerap dipandang aneh oleh sebagian orang.

"Saya suka sih, saya menikmati. Pada dasarnya, saya memang enggak suka seperti orang kebanyakan. Mungkin orang lihat saya aneh, mereka tertawa karena saya berbeda, tapi saya pun, tertawa karena mereka semua sama," tandasnya.