Rangga 'SMASH' Yakin Dirinya Tak Akan Pernah Tergoda Narkoba

25 Juli 2019 18:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi Rangga Smash saat ditemui wartawan seusai mengisi acara di studio Trans Tv, Jakarta, Kamis, (25/7). Foto: Ronny/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi Rangga Smash saat ditemui wartawan seusai mengisi acara di studio Trans Tv, Jakarta, Kamis, (25/7). Foto: Ronny/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Maraknya kasus narkoba di kalangan selebriti baru-baru ini, ikut ditanggapi penyanyi Rangga Moela. Menurutnya, narkoba bisa merenggut siapa saja dan tak hanya dari kalangan selebriti.
ADVERTISEMENT
Penyanyi berusia 31 tahun ini menilai narkoba bukan solusi untuk dapat mengatasi rasa lelah ketika banyaknya tuntutan pekerjaan.
"Sebenarnya narkoba itu bukan pelarian untuk aku pribadi. Toh, kalau bisa untuk menjaga stamina, semua yang kerja di entertainment juga capek, tapi tidak menggunakan sebagai jalan keluar memakai narkoba," ujar Rangga Moela, ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (25/7).
Personel SMASH ini menuturkan bahwa masih ada cara lain yang bisa digunakan untuk menghilangkan rasa lelah usai bekerja. Misal, mengonsumsi vitamin, olahraga atau menerapkan power net.
"Buat aku pribadi, narkoba bukan jalan keluar atau pilihan untuk jalan pintas supaya jaga stamina, atau buat bugar tubuh," jelasnya.
Rangga pun yakin dirinya tidak mudah ditawari barang haram tersebut. Meskipun di lingkungan sekitarnya pernah ada yang menggunakan narkoba.
Penyanyi Rangga Smash saat ditemui wartawan seusai mengisi acara di studio Trans Tv, Jakarta, Kamis, (25/7). Foto: Ronny/kumparan
"Kalau ditawari mungkin enggak, karena teman-teman aku tahu. Anaknya juga aku kekeh dan berprinsip gitu," katanya.
ADVERTISEMENT
Pelantun 'Senyum Semangat' ini juga tidak ragu untuk memberikan nasihat kepada orang-orang terdekat, apabila ada yang menjadi pecandu narkoba.
"Ya aku sempat kasih tahu juga kayak, teman yang bukan selebriti kalau misalnya hati-hati, mau sampai kapan. Karena keluarga akan ikut-ikutan, uang bakal habis, fisik bakal habis," tutup Rangga Moela.