Rangkuman Episode 2 ‘Game of Thrones’ Season 7

Teaser Game of Thrones musim ke-8 (Foto: HBO )

Spoiler Alert!

Episode ke-2 Game of Thrones di musim ke-7 dibuka di kampung halaman Daenerys Targaryen, Dragonstone. Pulau ini penuh petir, yang menurut Tyrion Lannister—Hand of the Queen—petir yang sama di malam Daenerys lahir. Berikut rangkuman ceritanya:

Pertemuan dengan Melisandre

Para penasihat Daenerys mengungkapkan rencana terbaik untuk menaklukkan Westeros dengan perhitungan korban jiwa paling sedikit. Tapi Daenerys khawatir dengan Varys yang berulang kali mengubah loyalitasnya. Namun seperti biasa, Varys si plontos sangat piawai dalam berkata-kata. Dengan pidatonya yang meyakinkan tentang loyalitas dan kebaikan kerajaan, sang Mother of Dragons akhirnya luluh. Tapi dia berjanji akan membinasakan Varys jika berkhianat.

Greyworm kemudian menginformasikan bahwa Melisandre telah datang di Dragonstone dan ingin bertemu dengan Daenerys. Wanita berambut merah itu mengatakan bahwa kegelapan yang panjang segera datang, hanya ‘pangeran yang dijanjikan’ yang bisa menyelamatkan dunia.

Missandei memberi tahu Daenerys bahwa dalam bahasa orisinal Valerian, kata untuk Pangeran tak ditentukan oleh jenis kelamin, jadi itu bisa berlaku untuk Daenerys.

Daenerys bertemu dengan Melisandre di Dragonstone (Foto: HBO)

Melisandre kemudian menyarankan agar Daenerys beraliansi dengan Jon Snow dan mengundangnya untuk datang ke Dragonstone. Sementara di Utara, rencana Jon Snow untuk mendekat ke Daenerys ditentang Sansa dan pemimpin lain. Tapi Ser Davos memberikan alasan rasional bahwa White Walkers bisa dibinasakan dengan api, dan Daenerys memiliki naga-naga yang bisa diandalkan.

Tyrion kemudian mengungkapkan rencana untuk menggunakan pasukan Dornish dan Tyrell mengepung King's Landing, sementara pasukan Unsullied menyerang Casterly Rock. Tapi rencana Tyrion ditentang oleh Olenna.

Cersei Cari Cara untuk Binasakan Naga Daenerys

Cersei Lannister mengumpulkan para pemimpin kerajaan di bawah kekuasaannya untuk berkumpul. Dia mengatakan bahwa Daenerys sudah datang di Westeros dan berencana membumihanguskan semua kerajaan agar bisa duduk di Iron Throne.

Salah satu pemimpin kerajaan yang diundang adalah Randyll Tarly, ayah Samwell. Jaime Lannister kemudian mendekati Randyll dan memintanya untuk menjadi jenderal jika perang datang. Awalnya Randyll ragu-ragu, tapi dia dijanjikan jabatan Warden of the South.

Cersei siap mempertahankan Iron Throne (Foto: HBO)

Sementara di lorong di bawah Red Keep, Qyburn dan Cersei mendiskusikan bagaimana cara membinasakan naga-naga Daenerys. Qyburn menujukkan kepada Ratunya bahwa dia memiliki busur besar dan panah dari logam yang bisa membinasakan naga.

Kabar dari Citadel

Jorah yang terkena penyakit berbahaya, mendapatkan perawatan dari Sam Tarly dan Archmaester Ebrose. Jorah memiliki waktu enam bulan sebelum penyakit tersebut merusak kesehatan fisik dan mentalnya. Sam kemudian bertanya tentang Shireen Baratheon dan bagaimana dia bisa disembuhkan dari penyakit tersebut saat tinggal di Dragonstrone, tapi Ebrose menyuruhnya tutup mulut. Jorah masih memiliki waktu satu hari di Westeros sebelum dikirim ke Valyria untuk hidup bersama manusia batu.

Sam Tarly di Citadel (Foto: HBO)

Sam mengatakan kepada Ebrose bahwa ada dua dokumentasi kasus penyakit sama yang berhasil disembuhkan, tetapi prosedur itu disebut Ebrose terlalu berbahaya dan sudah dilarang. Sam mengunjungi Jorah di malam hari dan menawarkan untuk merawatnya. Perawatan itu sangat penyakitkan karena bagian kulit Jorah yang terinfeksi harus dibuang.

Reuni Arya Stark dengan Nymeria

Arya duduk di dalam pub dan menikmati pie buatan teman lamanya, Hot Pie. Dari temannya itu, Arya tahu bahwa Jon sudah mendapatkan Winterfell dari klan Bolton. Tak butuh waktu lama, Arya langsung menuju Utara.

Saat beristirahat di tengah perjalanan, Arya dikelilingi kawanan serigala.

Buat kamu yang masih ingat episode kedua Game of Thrones musim pertama, Arya Stark terpaksa harus berpisah dari serigala penjaganya, Nymeria. Dan setelah enam musim berlalu, mereka ketemu lagi.

Arya Stark menuju Utara (Foto: HBO)

Tapi apa yang terjadi tak sesuai dengan harapan. Arya meminta Nymeria untuk kembali kepadanya, tapi kemudian menyadari bahwa Nymeria sudah berubah dan menjadi pemimpin kawanan besar serigala.

Menurut showrunner D.B. Weiss dalam segmen ‘Inside the Episode’, kalimat terakhir Arya ke Nymeria adalah, “That’s not you.” Ini adalah referensi kata yang dia ucapkan kepada ayahnya di musim pertama. Ketika Ned berkata kepadanya bahwa suatu saat dia akan menjadi seorang lady, Arya berkata, “That’s not me.”

Jon Snow Terima Pesan dari Sam Tarly

Jon akhirnya mendapatkan pesan yang dikirim sahabatnya, Sam Tarly, dari Citadel. Pesan tersebut berisi informasi tentang Dragonstone yang memiliki gunung dengan kandungan dragon glass. Ia percaya dragon glass bisa digunakan untuk membuat senjata dan menghancurkan White Walkers.

Jon Snow siap menuju Dragonstone (Foto: HBO)

Sekali lagi, Sansa mengingatkan Jon bahwa ayah Daenerys telah membunuh kakek mereka dan paman mereka di masa lalu. Para oemimpin kerajaan lain juga sependapat bahwa klan Targaryen dan Lannister tak bisa dipercaya. Tapi Jon bersikeras dan mengingatkan bahwa bahaya yang harus mereka khawatirkan adalah kedatangan White Walkers. Jon pun pergi ke Dragonstone dan menyerahkan kepemimpinan di tangan Sansa.

Serangan Euron Greyjoy

Euron Greyjoy siap membantu Cersei Lannister (Foto: HBO)

Di laut, Yara dan Ellaria mulai saling menggoda. Tiba-tiba mereka diserang oleh pasukan Euron Greyjoy, yang membakar semua armada mereka yang tersisa. Euron membinasakan dua Sand Snakedan menangkap Ellaria sebelum kembali bertarung dengan Yara.

Di saat jiwa saudarinya terancam, Theon kembali menunjukkan sikap pengecutnya.