Rangkuman Perjalanan Kasus Penipuan Angela Lee
PerbesarADVERTISEMENT
Selebgram Angela Lee bersama dengan suaminya, David Hardian, baru saja ditangkap oleh pihak kepolisian dari Polres, Sleman, Yogyakarta, karena terlibat kasus penipuan berkedok investasi. Mereka diduga melakukan penipuan kepada sejumlah orang yang jumlahnya mencapai miliaran rupiah.
ADVERTISEMENT
Kabar mengenai kasus penipuan yang menyangkut wanita berusia 31 tahun tersebut sudah mulai terendus sejak pertengahan tahun 2017 lalu. Di bawah ini, kumparan (kumparan.com) telah merangkum perjalanan kasus penipuan yang melibatkan Angela dan sang suami, hingga akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian.
1. Berawal dari Bisnis Tas Mewah
PerbesarPemain sinetron 'Permata Hati Bunda' ini sudah menjalani bisnis tas mewah impor selama beberapa tahun belakangan ini. Awalnya, bisnis tersebut berjalan dengan lancar tanpa ada permasalahan apapun. Melihat bisnisnya tersebut ramai, Angela pun ditawari pinjaman uang oleh seorang rentenir untuk mengembangkan bisnisnya tersebut.
Ia harus membayar bunga sebesar 20 persen kepada pemberi utang setiap bulannya, tak peduli apakah barang dagangannya tersebut laku atau tidak.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Angela mengaku sangat gegabah dan tak berpikir panjang untuk menerima pinjaman uang tersebut. Angela pun tidak mengelola bisnisnya dengan baik. Ia mengaku tak memiliki pembukuan yang rapi dan teratur, sehingga tak tahu mana barang yang sudah atau belum laku.
Karena ada banyak yang belum laku, Angela akhirnya terpaksa harus menalangi dengan menggunakan uangnya sendiri untuk membayar bunga sebesar 20 persen tersebut.
2. Mulai Gali Lubang, Tutup Lubang
PerbesarAngela harus membayar bunga pinjaman sebesar 20 persen tiap bulannya. Padahal, tak semua barangnya laku di pasaran. Ia pun terpaksa harus mencari pinjaman kesana kemari untuk melunasi pokok utang dan bunga pinjaman dari rentenir yang meminjamkan uangnya tersebut.
Ia mengaku salah karena telah menganggap gampang permasalahan utang itu. Namun lama kelamaan, jumlah utang tersebut semakin menumpuk, dan ia harus meminjam uang ke banyak orang untuk menutupi utang-utangnya itu. Jumlah utang Angela yang menimbun diperkirakan mencapai Rp 25 miliar.
ADVERTISEMENT
3. Putus Kontrak dengan Manajemen Artis
PerbesarSaat sedang sibuk mencari cara untuk melunasi utang-utangnya yang menumpuk, Angela malah harus kehilangan pekerjaannya di dunia hiburan. Manajemen artis yang selama ini menaunginya, memutuskan untuk mengakhiri kontraknya dengan Angela karena tak mau terseret dengan permasalahan utang tersebut.
Angela mengaku ada beberapa pihak yang mencoba untuk membuat kondisinya semakin terpojok. Sampai ia harus kehilangan pekerjaan. Saat itu, Angela semakin bingung karena salah satu sumber pendapatannya untuk membayar utang tersebut harus hilang. Ia tak tahu lagi darimana harus mencari uang.
4. Lapor ke Komnas HAM
PerbesarHari-hari Angela semakin terasa suram saat ia mendapatkan teror dari berbagai pihak. Mulai dari dituduh melarikan dana, kabur dari utang, hingga berujung pemecatan kontrak kerjanya bersama salah satu manajemen artis.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, presenter D'Academy Celebrity ini sempat melaporkan peristiwa yang dialaminya tersebut ke Komnas HAM. Saat itu, ia menegaskan bahwa dirinya akan melunasi utang-utang yang tertumpuk itu, dan meminta sedikit pengertian dari pihak-pihak yang diutanginya.
Padahal, ia sudah menegaskan jika dirinya tak akan kabur dari kewajibannya membayar utang. Namun sayangnya, para pemberi utang tersebut tak mudah percaya, apalagi sejak Angela kehilangan pekerjaan.
5. Orang Tua Angela Lepas Tangan
PerbesarAngela sudah tak tahu lagi ingin meminta bantuan kepada siapa. Seluruh kerabat dekat, bahkan orang tuanya sendiri tak ada yang mau membantu dia untuk keluar dari jeratan utang tersebut. Padahal, saat itu ia sudah meminta bantuan dari pengacara Henry Indraguna untuk berbicara kepada orang tuanya.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Angela bersama dengan Henry sudah berusaha untuk mendatangi ayah Angela untuk meminta bantuan, namun sang ayah dengan tegas mengatakan bahwa dia tak mau membantu menyelesaikan permasalahan utang anaknya tersebut.
6. Hampir Bunuh Diri
PerbesarTak hanya Angela, sang suami pun turut merasa frustasi atas permasalahan utang yang mencapai puluhan miliar tersebut. Ia bahkan sempat mengajak Angela dan anaknya untuk mengakhiri hidup, agar bisa terbebas dari utang-utang yang menggunung itu.
Beruntung, Angela masih bisa berpikir jernih, dan ia juga siap menghadapi kematian sebelum menyelesaikan kewajibannya di dunia. Wanita berdarah Jawa itu akhirnya mengatakan pada sang suami untuk diam saja di rumah jika memang tak sanggup membantunya dalam menyelesaikan masalah utang.
ADVERTISEMENT
Setelah gagal bunuh diri, suami Angela juga memutuskan untuk melayangkan permohonan cerai atas istrinya tersebut. Namun, Angela memilih untuk tidak datang di setiap persidangan, karena ingin fokus dalam mengurusi kasus ini.
7. Ditangkap Polisi Atas Tuduhan Investasi Bodong
PerbesarAngela dan suaminya kini telah resmi ditahan di Polres Sleman, Yogyakarta. Kabid Humas Polda Yogyakarta AKBP Yulianto menjelaskan, Angela dilaporkan oleh korban bernama Santosa Tandyo, seorang warga Yogyakarta. Dia mengaku tertipu hingga lebih dari Rp 280 juta.
Kejadian bermula ketika korban menyepakati perjanjian investasi mobil dengan David pada Januari 2017 dan mentransfer sejumlah uang. Namun pada bulan Februari 2017, David mengaku uangnya digunakan untuk membeli tas impor yang merupakan bisnis Angela.
Santosa mempercayai ucapan David dan mentransfer uang sebesar Rp 280 juta pada tanggal 23 Februari 2017. Hingga bulan Agustus 2017, keuntungan dan modal yang diterima berjalan lancar.
ADVERTISEMENT
"Memasuki investasi pada bulan September 2017 mulai macet, tersangka DH dan AC tidak memberikan uang modal dan keuntungan," katanya.
Ternyata, usaha tas mewah impor Angela sudah tersendat sejak bulan Mei 2017. Uang milik Santosa pun digunakan untuk kepentingan pribadi Angela dan suaminya, yakni untuk membayar utan, membeli rumah, dan juga mobil.
Selain Santosa, ada beberapa korban lain yang mengaku ditipu oleh Angela dan suami dengan estimasi kerugian Rp 10 miliar. "Ada beberapa reseller tas yang melaporkan tersangka AC ke Polda Metro Jaya," ujarnya.
Atas tindakannya tersebut, Angela Lee dan suami terancam pasal 378 KUHP atau pasal 372 KUHP dan pasal 3 dan 4 UU RI nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang. Keduanya terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar.
ADVERTISEMENT
