Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Rapper AS Macklemore Orasi saat Demo Bela Palestina di Washington: Ini Genosida
8 November 2023 13:33 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ia bahkan mengucapkan orasi secara lantang di kesempatan itu. Dalam orasinya, Macklemore menegaskan bahwa yang terjadi antara Israel dan Palestina bukanlah perang, melainkan genosida.
"Aku cukup tahu bahwa ini adalah genosida, dan kita takut. Kita menyaksikannya terungkap," ucap Macklemore yang disambut riuh teriakan penonton.
Meskipun aksinya tersebut bisa mengancam kariernya di industri hiburan, Macklemore tampak tak peduli. Ia akan tetap bersuara untuk mendukung kemerdekaan rakyat Palestine.
"Kita diajarkan untuk diam meskipunn tahu. Demi menjaga karier, menjaga kepentingan kita. Aku tidak akan melakukannya lagi. Aku tak takut untuk bicara kebenaran," tegas pelantun lagu Glorious itu.
Dalam orasinya, Macklemore juga menceritakan soal putrinya yang berusia delapan tahun. Ia mengatakan bahwa sang putri bertanya bagaimana caranya agar masyarakat Palestina tahu jika penduduk dunia sedang membela mereka.
ADVERTISEMENT
"Lihatlah ini (ribuan orang demo di AS). Dunia tengah menyaksikan apa yang kita lakukan sekarang, di momen ketidakadilan ini. Tak ada sisi dalam kemanusiaan. Kita gerak karena hati kita. Kita bicara tentang kebenaran," jelas musisi berusia 40 tahun itu.
"Kita menghentikan propaganda, kita tetap melakukan demo. Free, Free Palestine. Free Free Palestine!" imbuhnya yang diikuti teriakan para pengunjuk rasa.
Sebelumnya, ada sekitar 300 ribu penduduk Washington DC yang melakukan demo pada 5 November lalu. Mereka mengecam genosida yang dilakukan Israel, dan mengharapkan kebebasan Palestina.
Hingga saat ini, jumlah korban tewas di Palestina mencapai lebih dari 10 ribu orang. Setidaknya lebih dari 4 ribu korban adalah anak-anak.
Sementara itu, warga sipil Israel yang tewas akibat serangat Hamas pada 7 Oktober lalu mencapai 1.400 orang.
ADVERTISEMENT