news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rayakan 18 Tahun Berkarya, The Rain Gelar Konser di Rooftop

13 Desember 2019 20:21 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana konser ‘Nyore Bareng Ther Rain’ di Rooftop Indozone Park, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (13/12). Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana konser ‘Nyore Bareng Ther Rain’ di Rooftop Indozone Park, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (13/12). Foto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
Grup musik asal Yogyakarta, The Rain, kini sudah berusia 18 tahun. Untuk merayakannya, grup band yang digawangi oleh Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar), Ipul Bahri (bass), dan Aang Anggoro (drum), menggelar sebuah intimate concert di atas rooftop Indozone Park, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (13/12).
ADVERTISEMENT
Ini bukan pertama kalinya The Rain menggelar konser di venue yang unik. Di hari jadinya ke-17, The Rain sempat menggelar konser di dalam bioskop.
Tahun ini, The Rain memilih sebuah rooftop untuk bisa menggelar sebuah intimate showcase bertema ‘Nyore Bareng The Rain’. Konser tersebut juga digelar secara crowdfunding oleh para The Rain Keepers, sebutan untuk para fans The Rain, dengan dukungan Tebs Soda. Brand minuman dengan slogan ‘Tea With Shocking Soda’ itu juga sempat membagikan 10 tiket #NYOREBARENGTHERAIN.
Suasana konser ‘Nyore Bareng Ther Rain’ di Rooftop Indozone Park, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (13/12). Foto: Giovanni/kumparan
Sekitar pukul 15.30 WIB, The Rain Keepers dipersilakan memasuki venue. Lantaran kapasitas tempat yang terbatas, hanya ada sekitar 100 penonton, termasuk undangan, yang hadir sore itu.
Para penonton dipersilakan duduk di atas rumput sintetis yang tergelar. Sementara untuk mereka yang membayar lebih, disediakan deretan bean bag yang cocok untuk dipakai bersandar.
ADVERTISEMENT
Saat The Rain naik ke panggung, para penonton nampak antusias menyambut mereka. Panggung pun nampaknya sengaja dibuat satu level dari para penonton. Hal ini membuat suasana intimate konser itu makin berasa.
Suasana konser ‘Nyore Bareng Ther Rain’ di Rooftop Indozone Park, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (13/12). Foto: Giovanni/kumparan
Para penonton tampak amat santai sembari menikmati alunan musik yang dimainkan The Rain. Lagu berjudul ‘Getir Menjadi Tawa Bila Kubersamanya’ dan ‘Gagal Bersembunyi’ jadi pembuka dalam konser tersebut. Para penonton diajak ikut bernyanyi bersama.
“Assalamualaikum, akhirnya terwujud juga temen-temen konser yang enggak bakal terwujud kalau temen-temen enggak crowdfunding, jadi kalau konsernya enggak jadi, duitnya dibalikin,” canda Indra di atas panggung.
Menurut Indra, dalam konser yang istimewa itu, dia dan rekan-rekannya juga akan membawakan lagu yang memang jarang dibawakan di atas panggung. Lagu ‘Dengan Sederhana’ pun kemudian mereka bawakan.
ADVERTISEMENT
“Enggak apa-apa lah, ya panas dikit, daripada kehujanan,” ujar Indra.
The Rain di kumparan, Kamis (9/8). Foto: Nadia K. Putri/kumparan
Para personel The Rain juga mengajak penonton untuk berduet langsung di atas panggung. Ya, penonton yang membeli kategori tiket tertentu memang mendapatkan kesempatan berduet.
“Biasanya 'kan ada pengisi lain, tapi kali ini kita undang temen-temen yang nyanyi bareng sama kita. Yang beli tiket ‘nyore bareng’, kita tantang nyanyi ke depan,” kata Indra yang kemudian membawakan lagu ‘Dengar Bisikku’ dan ‘1995’.
Setelahnya, sang Gitaris, Iwan Tanda, juga sempat menunjukkan kebolehan vokalnya. Iwan membawakan lagu berjudul ‘Jangan Pergi’ yang ditulis olehnya sendiri.
“Nyesel enggak sih denger gue nyanyi,” kata Iwan sebelum Indra kembali mengambil alih vokal di lagu ‘Tolong Aku’.
Rupanya, tak hanya satu penonton yang diajak berduet. Mereka memanggil dua penonton sekaligus untuk kembali berkolaborasi di lagu berjudul ‘Penawar Letih’. Indra mengaku amat senang bisa berkolaborasi langsung dengan para penggemarnya.
ADVERTISEMENT
“Kolaborasinya bareng temen-temen The Rain Keepers lebih jos daripada artis-artis lain,” ucap Indra.
Lagu ‘Jawaban Paling Indah’ yang jarang mereka bawakan sebelumnya, ikut mereka tampilkan sore itu. Meski jarang dibawakan, para penonton ikut menyanyikan lagu tersebut. Kemudian ‘Karena Aku Percaya’ dan ‘Upaya Maksimal’ mereka bawakan tanpa jeda.
The Rain tampaknya ingin memuaskan penonton sing along. Di lagu ‘Hingga Detik Ini’, Indra bahkan sengaja tak ikut bernyanyi untuk bisa mendapat momen dimana para penonton berkaraoke di lagu itu.
“Beberapa bulan kemarin kita ngebut ngerilis sebuah lahu akhirnya jadi satu lagu yang gak nyangka jadinya seperti ini sebuah mesin waktu,” tutur Indra menyambut lagu berjudul ‘Ujung Pertemuan’.
“Di sini ada jam dinding biar kita enggak kebablasan,” imbuh Indra sembari mengingatkan para penonton bahwa mereka telah sampai di penghujung acara.
Vokalis The Rain, Indra Prasta di kumparan, Kamis (9/8). Foto: Nadia K. Putri/kumparan
Kemudian Indra melantunkan bagian reff dari lagu ‘Jabat Erat’ yang kemudian diikuti para penonton. Sehabis reff tersebut, lagu pamungkas mereka ‘Terlatih Patah Hati’ pun ikut menutup senja yang indah bagi The Rain dan penggemarnya kala itu.
ADVERTISEMENT
“Kita mau undang lebih banyak tapi keterbatasan tempat. Mohon maaf semoga di lain waktu bisa bertemu,” pungkas Indra.