Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Rayakan 22 Tahun Bermusik, Nidji Rilis Lagu Buang Buang Waktu
25 Februari 2024 18:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Band Nidji merayakan 22 tahun perjalanan bermusik di belantika musik tanah air dengan memperkenalkan single terbaru mereka berjudul Buang Buang Waktu . Single yang telah resmi dirilis pada 7 Februari lalu itu merupakan karya dari maestro ternama Guruh Soekarnoputra yang secara khusus dibuat untuk Nidji.
ADVERTISEMENT
Di hari jadi yang ke-22, Nidji ingin menghadirkan musik yang lebih segar. Untuk itu, lagu Buang-buang Waktu diaransemen sedemikian rupa tak hanya untuk memikat penikmat musik tanah air, namun juga untuk memberikan alternatif musik baru bagi pendengar.
"Dari gue, kan, namanya hidup ada cobaan, tagihan, revisian, semoga lagu ini bisa memberi semangat dan pengingat bahwa walaupun kita capek, bisa menjadi semangat ke depannya," ujar Ubay selaku vokalis Nidji di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
"Lagu ini muncul dari buah pemikiran tentang kehidupan yang dijalani banyak orang di luar sana. Kadang kita merasa kesal, bingung, dan kecewa sama jalan hidup ini," sambungnya.
Lagu ini dibalut dengan aransemen musik uplifting. Mereka terinspirasi dari musik Europe-British yang kerap disebut jadi trademark dari musik-musik Nidji.
ADVERTISEMENT
Ubay menyebut bahwa lagu Buang-buang Waktu memiliki makna mendalam. Salah satunya adalah representasi ajakan untuk semua orang agar tetap melihat sisi positif dan mensyukuri apa yang telah terjadi.
"Meskipun dihadapkan pada kejadian yang tidak sesuai dengan yang kita inginkan, lagu ini menjadi pengingat untuk kita tetap mensyukuri hidup dan melihatnya dengan perspektif lain," ucap Ubay.
"Bisa jadi semua yang terjadi tuh bagian dari rencana Tuhan dan semesta yang lebih besar buat kita dan sekitar. Pokoknya, hidup ini kadang ribet, tapi ya kita coba nikmatin aja lah, ya!" imbuhnya.
Sementara untuk pengerjaan lagu Buang Buang Waktu, Ubay mengaku Nidji menghadapi tantangan yang cukup beragam. Namun menurutnya hal itu justru jadi motivasi bagi mereka untuk menghadirkan lagu yang bisa diterima banyak orang.
ADVERTISEMENT
"Kami banyak diskusi untuk menentukan arah musiknya akan seperti apa. Semua pengerjaan ada di studio, dan kita juga selalu tektokan dengan tim dari Mas GSP (Guruh Soekarnoputra) lewat AnR Musica," ungkap Ubay.
Dengan begitu, Nidji berharap Nidji bertekad untuk dapat menampilkan identitas musik khas mereka. Sekaligus memberikan semangat baru ke dalam dunia musik Indonesia.
Karena dengan cara itulah, Nidji dapat mempertahankan eksistensi mereka dan memberikan kualitas musik terbaik yang dapat diterima oleh penonton dari berbagai kalangan dan usia.