Rayakan 50 Tahun God Bless Berkarier Lewat Pameran dan Festival Musik

21 Februari 2024 15:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pameran Retrospektif, Perayaan 50 Tahun God Bless di Dunia Musik Indonesia. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pameran Retrospektif, Perayaan 50 Tahun God Bless di Dunia Musik Indonesia. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (Indonesian Heritage Agency) menggelar pameran bertajuk 'Pameran Retrospektif God Bless 50 Tahun'. Pameran ini digelar untuk memperingati 50 tahun perjalanan karier band rock God Bless.
ADVERTISEMENT
Pameran Retrospektif God Bless 50 Tahun merupakan upaya Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui BLU Museum dan Cagar Budaya untuk memberikan penghargaan atas kontribusi God Bless dalam kancah musik Indonesia.
Plt. Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya Ahmad Mahendra senang bisa mengangkat God Bless dalam Pameran Retrospektif God Bless 50 Tahun. Ia mengatakan God Bless telah menginspirasi jutaan penggemar dengan musik mereka yang kuat dan penuh semangat.
"God Bless adalah simbol keberanian dan keteguhan dalam dunia musik," kata Mahendra di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, belum lama ini.
Mahendra berharap Pameran Retrospektif God Bless 50 Tahun bisa memberikan kesempatan kepada para penggemar dan pecinta musik untuk melihat proses evolusi band yang digawangi Achmad Albar dan kawan-kawan itu.
Pameran Retrospektif, Perayaan 50 Tahun God Bless di Dunia Musik Indonesia. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Pameran Retrospektif, Perayaan 50 Tahun God Bless di Dunia Musik Indonesia. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Sementara itu, Exhibition Director, Ezekiel Rangga, mengatakan Pameran Retrospektif God Bless 50 Tahun menjadi mesin waktu tersendiri bagi orang-orang yang masa mudanya diwarnai dengan musik God Bless maupun yang baru mengenal band tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami akan menampilkan perjalanan cerita 50 tahun God Bless dengan cara dan gaya yang berbeda dari pameran-pameran yang pernah ada sebelumnya," tutur Rangga.
Vokalis God Bless, Achmad Albar, mengapresiasi langkah pihak Museum dan Cagar Budaya yang menyelenggarakan Pameran Retrospektif God Bless 50 tahun. Menurutnya, hal itu merupakan penghargaan terbesar negara terhadap karya dan kerja keras God Bless selama ini.
"Karena kami bisa memamerkan artefak penting sepanjang karier God Bless, sekaligus wujud pengakuan negara atas pencapaian kreatif kami," ucap Achmad Albar.
Pameran Retrospektif, Perayaan 50 Tahun God Bless di Dunia Musik Indonesia. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Tentang Pameran Retrospektif God Bless 50 Tahun

Pameran Retrospektif God Bless 50 Tahun menampilkan beragam hasil karya God Bless dalam format kaset, compact disc, dan piringan hitam. Kemudian ditampilkan juga berbagai koleksi bersejarah yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari perjalanan God Bless.
ADVERTISEMENT
Dalam pameran yang berlangsung di Gedung A Galeri Nasional Indonesia pada 17 Februari hingga 1 Maret 2024 ini juga diperlihatkan peralatan rekaman, perlengkapan panggung, dan kostum yang pernah dikenakan oleh para personel God Bless saat manggung.
Selain pameran, ada juga festival musik yang berlangsung mulai dari 24 Februari hingga 1 Maret 2024. Festival musik ini menampilkan sejumlah musisi yang akan memberikan tribute khusus untuk God Bless.
Adapun para musisi yang akan tampil adalah Idgitaf (24/2); /rif dan L’trees (25/2); Rumahsakit dan Saint Loco (26/2); For Revenge dan Sir Dandy (27/2); Ras Muhammad dan Saint Dismass (28/2); The Sigit, Tanah Air Project, dan Sisiliar (29/2). Sementara God Bless akan menutup festival musik itu pada 1 Maret 2024.
ADVERTISEMENT