Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Rayakan Ulang Tahun Jakarta, Laleilmanino dan Diskoria Rilis Single 'Djakarta'
23 Juni 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Dalam rangka ulang tahun Jakarta ke-497 pada 22 Juni 2024, grup musik Laleilmanino menghadirkan single berjudul 'Djakarta'. Laleilmanino menggandeng beberapa musisi untuk berkolaborasi seperti Diskoria, rapper Cécil Yang, dan pegiat musik tradisional Yusuf “Oeblet”.
ADVERTISEMENT
Kolaborasi ini adalah upaya eksperimen Laleilmanino memadukan berbagai warna musik sesuai dengan corak manusia Jakarta yang berbeda-beda.
Single 'Djakarta' dirilis di bawah bendera Floor Inc., salah satu sub-label dari Sony Music Entertainment Indonesia yang memang fokus untuk rilisan musik EDM dan hip-hop.
Menurut Nino, salah satu personel Laleilmanino, lirik lagu 'Djakarta' banyak terinspirasi dari perjalanan personalnya bersama sang ayah dan pengalaman tumbuh kembangnya di Jakarta.
“Lagu ini banyak mengambil kisah ayah yang merantau dari Kebumen ke Jakarta. Sebagai perantau, Ayah sering kangen kampung halaman dan pulang naik kereta,” kata Nino lewat keterangan resmi, Minggu (23/6).
Dari kisah itu, Laleilmanino menceritakan kisah perpisahan dan perjumpaan di Stasiun Jatinegara. Meski begitu, lagu ini tetap bisa relevan dengan seluruh masyarakat karena menceritakan tentang perantauan.
ADVERTISEMENT
Warga dari daerah lain bisa melihat suasana Jakarta yang begitu kompleks yang dituangkan dalam lirik lagu ini.
Sentuhan Musik Tradisional
Kehidupan Jakarta pun tidak hanya diterjemahkan secara naratif oleh Laleilmanino. Lagu 'Djakarta' menghadirkan sentuhan musik tradisional Betawi.
Mereka menggandeng Yusuf “Oeblet”, seorang pegiat musik tradisional yang juga guru musik Nino di masa SMA. Oeblet menggunakan alat musik gesek tradisional Betawi bernama Tehyan untuk mengisi beberapa bagian lagu.
“Lagu Djakarta ini juga ingin kami jadikan sebagai ruang dan gelanggang bagi musik tradisional tampil menarasikan Jakarta. Maka, kami mengajak Pak Oeblet yang punya rekam jejak panjang di dunia musik tradisi untuk berkolaborasi di lagu ini,” tutur Nino.
Sementara kehadiran rapper muda Cécil Yang memberi sentuhan urban yang kental melalui warna hip-hopnya. Interaksi antara yang tradisional dan urban di single ini menjadi gambaran corak kehidupan Jakarta yang sebenarnya.
ADVERTISEMENT
“Laleilmanino merilis lagu Djakarta di tahun ini sebagai kado sekaligus arsip memori Jakarta yang selama puluhan tahun telah menjadi Daerah Khusus Ibukota. Jakarta adalah rumah bagi jutaan orang selama menjadi ibukota. Single Djakarta adalah kado kami bagi kota dan warga Jakarta,” tutup Nino.