Rayen Pono Tolak Permintaan Maaf Ahmad Dhani: Dia Enggak Sebut Nama Saya

8 Mei 2025 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPR fraksi Gerindra Ahmad Dhani meninggalkan ruangan usai mengikuti sidang etik di Mahkamah Kehormatan Dewan DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/5/2025). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPR fraksi Gerindra Ahmad Dhani meninggalkan ruangan usai mengikuti sidang etik di Mahkamah Kehormatan Dewan DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/5/2025). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Musisi Rayen Pono menanggapi permintaan maaf terbuka Ahmad Dhani. Dhani menyampaikan permintaan maaf sebagai bentuk sanksi dari MKD DPR atas aduan Rayen mengenai penghinaan marga Pono. Selain musisi, Dhani merupakan anggota Komisi X DPR RI.
ADVERTISEMENT
Namun, Rayen Pono tidak menerima permintaan maaf dari Ahmad Dhani. Ia menilai permintaan maaf itu bukan ditujukan untuk dirinya.
"Ahmad Dhani enggak minta maaf sama saya kok. Dia minta maaf di media, dan permintaan maaf itu datang dari ketaatan dia kepada MKD. Karena diperintahkan MKD untuk minta maaf, makanya dia minta maaf," kata Rayen dihubungi awak media, Rabu (7/5).
Musisi Rayen Pono didampingi kuasa hukumnya usai melaporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim Mabes Polri. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Rayen Pono soal Permintaan Maaf Ahmad Dhani

Rayen Pono menilai permintaan maaf itu tak datang dari kesadaran diri Ahmad Dhani. Bahkan, menurutnya, Dhani tidak pernah merasa bersalah atas perbuatannya.
"Permintaan maaf itu karena dia merasa terpojok, tapi dia enggak merasa bersalah," tutur Rayen.
Penyanyi berusia 42 tahun itu juga menyoroti mengenai Dhani yang tidak menyebut namanya saat menyampaikan permintaan maaf.
ADVERTISEMENT
“Karena dia tadi sama sekali enggak sebutkan nama saya. Dia hanya menyebutkan terlapor kan, jadi Dhani enggak akan minta maaf," ucap Rayen.
Anggota DPR fraksi Gerindra Ahmad Dhani mengikuti sidang etik di Mahkamah Kehormatan Dewan DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/5/2025). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
Rayen Pono juga mengungkapkan bahwa Ahmad Dhani tidak akan pernah mengakui kesalahan yang diperbuat kepadanya terkait penghinaan marga Pono.
“Jadi, pasti dia lebih rela menjalankan segala proses ini daripada minta maaf sama saya," ujar Rayen.
Saat menyampaikan permintaan maaf terbuka, Ahmad Dhani tindakannya disebabkan slip of tounge atau selip lidah. Dhani menyesali perbuatannya. Ia mengaku selama hidupnya tidak pernah merendahkan marga mana pun.
“Seumur hidup saya, dari lahir sampai umur 53 tahun, saya tidak pernah merendahkan, menistakan marga. Meskipun yang bukan darah biru pun saya tidak pernah merendahkan, apalagi yang darah biru. Jadi, saya enggak pernah punya record itu,” kata Dhani di DPR RI, Jakarta, Rabu (7/5).
ADVERTISEMENT
Atas perbuatannya, Dhani menyampaikan permintaan maaf. Ia kembali menegaskan bahwa kejadian itu karena selip lidah.
“Tapi kan sudah terjadi, ya sudah. Dan khusus permintaan maaf untuk keluarga, marga Pono, ya. Mohon maaf atas slip of the tounge yang pernah terjadi di acara diskusi Hak Cipta di Artotel Hotel waktu itu,” ucap Dhani.
Musisi Rayen Pono didampingi kuasa hukumnya usai melaporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim Mabes Polri. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Rayen Pono telah melaporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim Polri atas dugaan penghinaan terhadap suku, ras, dan etnis, serta pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Rayen melaporkan Dhani karena diduga menyebut namanya, Rayen Pono, menjadi “Rayen Porno” dalam sebuah debat publik terkait hak cipta.
Dhani dilaporkan dengan Pasal 156 KUHP, Pasal 315 KUHP dan atau Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 16 juncto Pasal 4 huruf B UU RI No. 40 Tahun 2008 tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis.
ADVERTISEMENT
Dhani tidak banyak berkomentar mengenai laporan dari Rayen terhadapnya. Ia akan mengikuti proses yang berlaku. “Ya, kalaupun ada peristiwa hukum, ya dijalani saja peristiwa hukumnya,” ucapnya.