Reality Club Rilis Not Today, Terinspirasi dari Pengalaman Kelam Sang Drummer

12 Desember 2024 18:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Reality Club rilis single Not Today. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Reality Club rilis single Not Today. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Band indie rock asal Jakarta, Reality Club, merilis single baru bertajuk Not Today, yang ditulis oleh sang drummer, Era Patigo.
ADVERTISEMENT
Era menulis lagu itu berdasarkan pengalaman pribadinya saat berada di titik paling rendah dalam hidupnya.
"Jadi lagu ini gue buat dari pengalaman sendiri, pas gue lagi di masa suicidal. Masa itu gue sangat kalut, depresi. Gue lagi di mental state yang bikin gue enggak bisa melihat cahaya di depan," kata Era dalam keterangan tertulis, Senin (9/12).
Momen tersebut terjadi pada 2021. Awalnya, Era mengira bahwa dirinya hanya mengalami bad mood. Namun dari hari ke hari, pikiran untuk mengakhiri hidup semakin kencang. Muncul banyak pertanyaan yang berkelebat di kepala.
Reality Club rilis single Not Today. Foto: Dok. Istimewa

Keluarga dan Rekan-rekannya di Reality Club Jadi Support System untuk Era

Era mengatakan keluarga dan rekan-rekannya menjadi support system untuk dirinya saat berada dalam masa suram. Selain itu, Era juga meminta bantuan profesional.
ADVERTISEMENT
Dari konseling bersama profesional, Era menyadari bahwa sebenarnya masalah depresi dan suicidal thoughts ini sudah hadir sejak ia duduk di bangku SMP.
Namun, karena waktu itu Era belum tahu cara penanganannya, pikiran-pikiran buruk ini terus merayap dan membesar hingga masa kuliah.
Pada masa yang Era sebut sebagai penuh tekanan dan drama dalam menyelesaikan kuliah itu, dia berpikir bahwa mengakhiri hidup adalah satu-satunya cara menyelesaikan semuanya.
Reality Club rilis single Not Today. Foto: Dok. Istimewa
Cara berpikir itu terus terbawa hingga Era bermusik bersama Reality Club, dan suicidal thought senantiasa muncul tiap ada kesulitan atau tantangan hidup. Dan pada akhirnya, musik dan harapan yang menyelamatkan Era.
Medio 2021, di tengah penggarapan album ketiga Reality Club, Era memutuskan menulis lirik dan musik.
ADVERTISEMENT
Di luar dugaan, proses song writing lagu Not Today berjalan mulus. Sekitar 70 persen struktur lagu jadi dalam waktu singkat.
“Karena biasanya gue kan lumayan overthinking kalau bikin lagu. Kayak melodi harus gini, chord-nya gini. Tapi di lagu ini, kayak ngalir aja gitu,” tutur Era.
Menurut Era, proses penulisan lagu Not Today menjadi bagian penting dalam proses healing. "Aku merasa lagu ini menyelamatkan saya. Ini lagu yang menyelamatkan penulisnya sendiri," ucapnya.
Konferensi Pers Reality Club Tour Album Indonesia. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Era kemudian memperdengarkan lagu Not Today kepada rekan-rekannya di Reality Club. Mereka takjub dengan lagu yang hangat, personal, dan menguarkan harapan di tengah kegelapan.
"Dan jujur, waktu pertama kali dengan lagunya, si Faiz (Faiz Novascotia, gitaris dan vokalis Reality Club) sampai nangis," kata Era sembari terkekeh.
ADVERTISEMENT
Karena ditulis berdasarkan pengalaman personal, Era menjadikan lagu Not Today seperti sebuah pengalaman filmis dalam menjalani naik turun kesehatan jiwanya.
Di bagian awal lagu, liriknya mengisahkan keputusasaan dan seolah tidak ada kirana di depan sana. Dari sana, scene beralih ke tahap realization.
Era menyadari bahwa ada banyak orang di sana yang berjuang untuk hidup, tapi dia malah ingin mengakhirinya.
Perubahan pola pikir ini menghasilkan kesadaran baginya, bahwa mengakhiri hidup bukanlah jalan terbaik, masa depan dan esok hari masih mungkin memberikan cahaya.
"Di bagian akhir, aku menuliskan sesuatu yang sangat sangat personal, yaitu ketika saya menyadari bahwa tantangan itu adalah indahnya hidup. Ada keindahan dalam struggling. Dari sini saya bisa melihat cahayanya, bisa melihat keindahan hidup. There’s a glimmer of hope, a newfound determination to persevere through the challenge," kata Era.
Reality Club wakili Indonesia di SXSW 2024. Foto: Dok. Istimewa
Dari sana, Era menyadari bahwa harapan, setipis apa pun, bisa menjadi batas penentuan antara hidup dan mati.
ADVERTISEMENT
Bagi Era, harapan itu terwujud dalam banyak hal, mulai dari bermain band bareng kawan-kawan baiknya, bisa terus main baseball, hingga berbagai kebahagiaan yang berasal dari hal kecil namun berharga.
"Dari sana saya merasa ada lebih banyak alasan untuk menjalani hidup," tutur Era.
Lagu Not Today dirilis bertepatan dengan ulang tahun Era pada 9 Desember 2024. Era berharap lagu itu bisa memeluk semua yang sedang ada dalam titik terendah.
"Lagu ini pernah menyelamatkanku, dan aku harap bisa menjadi teman bagi mereka di luar sana. One soul at a time," ucap Era.
******
Catatan: Depresi bukanlah persoalan sepele. Jika kamu merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak profesional, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
ADVERTISEMENT