Reality Club Unjuk Kebolehan Garap Film di Album Terbaru

Reality Club rilis album Reality Club Presents..., SPARK, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/5/2023). Foto: Giovanni/kumparan

Grup band Reality Club baru saja merilis album terbaru bertajuk Reality Club Presents. Di album tersebut, grup beranggotakan Faiz Novascotia (vokal dan gitar), Fathia Izzati (vokal), Era Patigo (drum), dan Nugi Wicaksono (bass) itu bukan sekadar menggarap music video melainkan music film.

Terdapat 10 lagu dengan cerita yang berbeda di album itu. Setiap lagu di dalamnya seolah memiliki filmnya tersendiri.

"Kita kayak PH berkedok band," kata Faiz di Cinepolis, SPARK, Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Kata Faiz proses penggarapan video klip dilakukan sangat serius. Setiap menulis sebuah lagu, Faiz mengaku sudah bisa membayangkan wujud visual dari lagu tersebut.

"Mungkin kita terinspirasi apa saja kita suka film, kalau menulis lagu langsung kebayang gimana music videonya," ungkap Faiz.

"Kita bisa memvisualkan dan sampaikan ke tim, (album) ini kayak teater film bisa nonton apa aja yang kalian suka," tambahnya.

Proses produksi album tersebut juga tak mudah. Kata Fathia, album tersebut digarap pada masa pandemi. Sehingga mereka harus benar-benar dalam satu kawasan selama lebih kurang tiga minggu.

"Kesulitan utama itu dilakuin pas pandemi kita nginep tiga minggu, bayangin kita gimana, awalnya antusias banget masuk studio tapi udah 10 hari udah kayak bosan gitu," kata Fathia.

Reality Club. Foto: Dok. Dominion Records

"Itu pas (swab) masih kayak sejuta kita keluar uang cukup banyak hanya untuk menjamin kalau kita semua negatif. Terus produksi diundur juga salah satu kesulitan tapi semua kita lewatin," tambahnya.

Lebih lanjut, Fathia mengatakan bahwa album ini menggambarkan proses pendewasaan Reality Club. Katanya, di album ini, Reality Club benar-benar bertumbuh.

"Kita kayak bener-bener tumbuh dan lebih di tempat yang mungkin lebih diterima dan pendewasaan banget album ini," tandasnya.

Love Epiphany menjadi single jagoan mereka di album itu. Selain itu ada pula I Wish I Was Your Joke, You Let Her Go Again, Tell Me I'm Wrong, Anything You Want, Dancing In The Breeze Alone, Desire, Arrowhead Man, Am I Bothering You?, dan Four Summers.

Sepuluh lagu tersebut punya kisah yang berbeda-beda. Hal ini menggambarkan bentuk cinta yang berbeda-beda dalam jalinan asmara sepasang kekasih.