Rebecca Klopper Bawa Rice Cooker Saat Syuting 'Anak Garuda' di Eropa

16 Januari 2020 16:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rebecca Klopper saat berkunjung ke kantor kumparan, Jakarta, Kamis (9/1). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rebecca Klopper saat berkunjung ke kantor kumparan, Jakarta, Kamis (9/1). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Anak Garuda’ tayang di bioskop Tanah Air mulai hari ini, Kamis (16/1). Digarap oleh sutradara Faozan Rizal, film yang diadaptasi dari pengalaman nyata sejumlah alumni Sekolah Selamat Pagi (SPI) itu dibintangi oleh Rebecca Klopper, Tissa Biani, Violla Georgie, hingga Ajil Ditto.
ADVERTISEMENT
Keempatnya belum lama ini bertandang ke kumparan. Kala itu, mereka berbagi kisah mengenai pengalaman syuting yang dijalani di Eropa.
“Hal yang paling enggak disangka dari film ini adalah syutingnya. Mungkin kalau jalan-jalan, bisa. Tapi, kami untuk kami para pemain, bisa membuat karya di negeri orang, bekerja sama dengan PH luar juga. Itu suatu experience baru dan enggak akan bisa dilupakan. Kapan lagi? Belum tentu ke depannya ada kesempatan,” ucap Ajil Ditto.
Pemain film Anak Garuda saat berkunjung ke kantor kumparan, Jakarta, Kamis (9/1). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Violla Georgie kemudian menimpali. Menurutnya, syuting ‘Anak Garuda’ betul-betul terasa seru.
Di samping itu, lantaran telah terbiasa dengan cita rasa makanan di Indonesia dan merasa tak begitu cocok dengan santapan di sana, para pemain membawa mi instan, abon, hingga sambal ke Eropa. Menariknya, ketika itu Rebecca Klopper tak hanya membawa makanan.
ADVERTISEMENT
“Aku bawa rice cooker, beras, cumi asin. Aku orangnya picky banget kalau soal makanan. Mau sok bule juga butuh nasi, lapar,” ungkap Rebecca Klopper diakhiri tawa.
Rebecca Klopper saat berkunjung ke kantor kumparan, Jakarta, Kamis (9/1). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Proses syuting film ‘Anak Garuda’ tak sepenuhnya dilakukan di luar negeri. Ada juga yang berlokasi di Batu, Jawa Timur.
Berbeda ketika syuting di Eropa, pengalaman yang para pemain dapatkan di Batu terasa lebih menyentuh hati. Sebab, mereka berkesempatan untuk bertemu dan berbincang dengan para siswa maupun alumni SPI.
Pemain film Anak Garuda saat berkunjung ke kantor kumparan, Jakarta, Kamis (9/1). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
“Di Batu, syutingnya lebih mengharukan. Kami ketemu murid-murid SPI di sana. Ada sesi sharing juga sama mereka. Ketika itu mereka ceritakan background mereka,” pungkas Ajil Ditto.
Film ‘Anak Garuda’ mengangkat pengalaman nyata tujuh alumni SPI. Berangkat dari latar belakang dan dengan karakter berbeda-beda, mereka harus bekerja sama dan saling memahami satu sama lain ketika berkesempatan melakukan trip ke Eropa.
ADVERTISEMENT