Refal Hady Kenang Hubungan Kandas Saat Main di Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu

11 Februari 2025 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu di Senayan, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2025).  Foto: Vincentius Mario/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu di Senayan, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2025). Foto: Vincentius Mario/kumparan
ADVERTISEMENT
Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu menghadirkan aktor Refal Hady yang memerankan karakter utama bernama Daku.
ADVERTISEMENT
Drama romantis karya Hanung Bramantyo ini menyuguhkan kisah cinta yang dekat dengan realitas banyak orang, terutama dari sudut pandang laki-laki.
Kompleksitas hubungan Daku ternyata sangat dekat dengan Refal Hady. Ia mengaku seperti ditampar oleh karakter Daku.
“Gue kayak ditampar sama karakter Daku, gue ada di posisi itu. Hampir setiap cowok takut sama komitmen, bukan takut dengan hubungan, tapi takut sama dirinya sendiri,” kata Refal di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/2).
Refal Hady saat konferensi pers film Ketika Berhenti di Sini di Plaza Indonesia, Jakarta, Senin (24/7/2023). Foto: Dok. Agus Apriyanto

Main di FIlm Cinta Tak Pernah Tepat Waktu, Refal Hady Kenang Hubungan Kandas

Refal pernah menjalin hubungan selama 5 tahun dengan seorang wanita. Namun, hubungan itu kandas karena ia mengaku belum siap melangkah ke jenjang pernikahan.
"Yang relate, gue pernah pacaran 5 tahun, gue enggak siap, akhirnya berpisah dan dia nikah. Itu mirip," tutur Refal.
ADVERTISEMENT
Meskipun relate, Refal mengaku tetap merasa kesulitan mendalami alam pikiran Daku sebagai penulis.
“Gue, kan, nol soal nulis. Jadi, Mas Hanung banyak jelaskan soal karakter ini. Gue belajar bukan hanya dari sisi cheezy-nya, tapi apa yang ada di kepala seorang penulis,” ucap Refal.
Konferensi pers film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu di Senayan, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2025). Foto: Vincentius Mario/kumparan
Ada masa-masa di mana Refal harus merasa ragu, resah, dan tetap ingin bebas, seperti layaknya seorang penulis karya sastra.
"Kalau penulis, lebih ke melihat perspektif, cara mereka seperti apa. Kompleksnya Daku, itu resah, ragu, orangnya mau bebas, belum ada mau tanggungan. Intinya, dia belum mau damai sama diri sendiri, itu yang aku dalami terus," ucap Refal.
Sementara itu, Hanung yang merupakan sutradara Cinta Tak Pernah Tepat Waktu menyebut, film ini memang sengaja membawa perspektif yang jarang diangkat dalam kisah cinta, yaitu dari sudut pandang laki-laki.
ADVERTISEMENT
“Banyak film yang sudut pandangnya perempuan—diselingkuhi, segala macam, tapi giliran ada sudut pandang laki-laki, malah dicibir. Saya enggak yakin apakah film ini bisa diterima, tapi ini film yang membedah soal laki-laki,” ungkap Hanung.
Sutradara Film Rahasia Rasa, Hanung Bramantyo saat ditemui di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Pemilihan Refal Hady sebagai pemeran utama memakan waktu yang sangat lama. Produser Azlin Hilds bahkan mengungkap proyek film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu sempat tertunda karena sulitnya menemukan pemeran utama pria.
“Benar, Mas Hanung sempat pengin stop karena susah dapet sosok pemeran pria. Akhirnya, aku yang kejar Refal di Malaysia,” ucap Azlin.
Usaha itu membuahkan hasil dengan terciptanya dinamika yang kuat dalam film. Ketakutan akan komitmen hingga perjalanan menemukan makna cinta sejati, dijelaskan secara menyentuh lewat film ini.
ADVERTISEMENT
Cinta Tak Pernah Tepat Waktu dibintangi oleh Refal Hady sebagai Daku, Nadya Arina, Givina Lukita, Carissa Perusset dan Mira Filzah yang memerankan perempuan-perempuan yang hadir dalam kehidupannya. Film ini tayang di bioskop mulai 13 Februari 2025.