Rehabilitasi Dihentikan, Jennifer Jill Sakau di Penjara
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kondisi Jennifer memburuk lantaran tidak direhabilitasi. Begitu kata kuasa hukumnya, Sahala Siahaan. “Tidak lebih baik, malah makin parah,” kata Sahala ketika dihubungi, Rabu (30/6).
Sahala mengatakan Jennifer Jill mengalami sakau. Ini dampak karena proses rehabilitasinya terhenti.
“Iya tentunya itu (sakau), salah satu bagian dampak yang terjadi. Dampak yang terjadi itu orang yang lagi diobatin tiba-tiba disetop, kan, menimbulkan dampak,” tutur Sahala.
“Dampaknya ada dampak psikis, kesehatan, dampak adiktifnya juga. Itukan suatu kecanduan, ya, itu yang harus diobatin gitu loh,” lanjutnya.
Melihat kondisi tersebut, Sahal menyebut, Jennifer ingin kembali direhabilitasi. Keinginan serupa juga disampaikan oleh Sahala.
“Secara hukum juga demikian, seseorang yang mengalami ketergantungan, yang narkoba, itu direhab,” ucap Sahala.
ADVERTISEMENT
Senada, keluarga Jennifer juga berharap perempuan 51 tahun tersebut direhabilitasi. Sahala memperkuat alasan Jennifer harus tetap direhabilitasi dengan menyampaikan keterangan ahli di persidangan.
“Nah, kita juga kemarin ahli sudah diperiksa dari jaksa, kan, yang merawat dia di BNN, ya, menyayangkan program yang sedang berjalan disetop. Dia harus tetap direhab gitu loh,” ungkapnya.
Jennifer akan kembali menjalani proses persidangan pada pekan depan. Sidang beragendakan mendengarkan saksi yang dihadirkan oleh pihak Jennifer.
“Tanggal 7 Juli. Dua saksi yang meringankan,” ujar Sahala.