Resmi Tersangka, Tora Sudiro Pakai Penutup Muka dan Baju Tahanan

Tora Sudiro di Polres Jakarta Selatan (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Polres Metro Jakarta Selatan merilis kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat Tora Sudiro, Jumat (4/8). Saat polisi memberi keterangan, Tora juga dihadirkan. Ia memakai baju tahanan berwarna orange dan penutup kepala dan wajah berwarna hitam.

"Hasil tes Urine TS positif benzo. Saat digeledah ada istri TS, inisial MA, hasil tes urine sama," ujar Kasat Narkoba Polres Jaksel Kompol Vivick Tjangkung.

Saat dibawa ke area jumpa pers, Tora dikerubungi puluhan jurnalis. Ia sempat melambaikan tangan untuk menyapa, tapi tak mengeluarkan sepatah katapun terkait kasusnya.

Tora Sudiro di Polres Jakarta Selatan (Foto: Munady)

Tora Sudiro di Polres Jakarta Selatan (Foto: Munady)

Vivick menyampaikan, Tora dijerat dengan pasal 62 UU Psikotropika. Bintang film 'Warkop DKI: Reborn' itu ditangkap pada Kamis (3/8) di rumahnya di Tangsel. Polisi menyita tiga strip dumolid.

"Kena pasal 62 UU Psikotropika. Saat ini tetap kami lakukan pemeriksaan seperti pengakuan tersangka, kami juga hadirkan rekan-rekan BNNP untuk melakukan tes kesehatan TS. TS masih golongan ketergantungan rendah, sama dengan istrinya," lanjut Vivick.

Selanjutnya, Tora akan ditahan dan menjalani proses hukum. Sementara Mieke Amalia, dipulangkan ke rumah.

"Istrinya hanya menggunakan saja, hari ini akan kami pulangkan Mieke ke rumahnya," lanjut Vivick.

Benzoat atau benzodiazepin memiliki kandungan penenang untuk mengatasi gangguan kecemasan, anti-stress, depresi, dan susah tidur. Kandungan benzo menekan sistem syaraf pusat, penggunaannya dalam waktu lama bisa membuat seseorang kecanduan.

Di antara merek obat kelas benzoat adalah Dumolid, Xanax, Librium, Valium atau Ativan.

Bernama generik nitrazepam, Dumolid masuk ke dalam psikotropika golongan IV. Penggunaan obat ini dianggap penyalahgunaan jika dibeli tanpa resep dokter dan untuk mendapatkan efek penenangnya.