Respons Ahmad Dhani soal Rencana Polisi Panggil Mulan Terkait MeMiles

15 Januari 2020 15:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ahmad Dhani dan Mulan Jameela berfoto di Rutan Cipinang. Foto: Instagram/@mulanjameela1
zoom-in-whitePerbesar
Ahmad Dhani dan Mulan Jameela berfoto di Rutan Cipinang. Foto: Instagram/@mulanjameela1
ADVERTISEMENT
Penyidik kepolisian Polda Jawa Timur memastikan akan memanggil sejumlah selebriti yang diduga memiliki keterkaitan dengan investasi bodong beromzet ratusan miliaran rupiah, MeMiles.
ADVERTISEMENT
Setelah sebelumnya sempat memeriksa penyanyi Eka Deli dan Ello, pihak Polda Jawa Timur juga disebut akan memanggil penyanyi yang kini telah menjadi anggota DPR, Mulan Jameela.
Menanggapi hal ini, suami Mulan Jameela, Ahmad Dhani menganggap rencana pemanggilan istrinya sebagai hal yang berlebihan.
Sebab, kata Dhani, keterlibatan Mulan dengan perusahaan tersebut hanyalah sebagai pengisi acara.
"Pemanggilan itu menurut saya terlalu mengada-ada, karena kan Mbak Mulan cuma nyanyi," kata Ahmad Dhani ketika ditemui di FX Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (15/1).
Musisi Ahmad Dhani melakukan sesi latihan jelang konsernya di Jakarta, Senin (30/12). Foto: Ronny
Dhani menegaskan, kehadiran Mulan di acara yang pernah dibuat MeMiles murni secara profesional sebagai penyanyi.
"Mulan kan sama sekali tidak ikut investasi, cuma diundang nyanyi, berbayar, profesional, sudah," kata Ahmad Dhani.
ADVERTISEMENT
"Padahal yang lain malah ada yang ikut investasi, cuma mungkin Mba Mulan lebih menarik buat media. Pemanggilan itu menurut saya terlalu mengada-ada," kata Dhani.
Ketika ditanya lebih jauh soal hal ini, Dhani memilih untuk berjalan meninggalkan wartawan.
"Yah kalau dipanggil itu terlalu mengada-ada lah. Udah ya udah," kata Ahmad Dhani.
Musisi Ahmad Dhani melakukan sesi latihan jelang konsernya di Jakarta, Senin (30/12). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Sebelumnya, penyanyi Eka Deli telah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Polda Jatim. Eka Deli diperiksa pada Senin (13/1) selama 11 jam dan mendapat 59 pertanyaan dari polisi.
Dalam kasus itu, Eka Deli mengaku sebagai member dan beberapa kali menjadi pengisi acara dalam kegiatan MeMiles. Ia menampik bila masuk dalam sistem investasi bodong dan menjadi koordinator alias perekrut member dari kalangan artis.
Penyanyi Eka Deli (kanan) di Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/1). Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Keesokan harinya, giliran penyanyi Marcello Tahitoe atau yang akrab disapa Ello yang menjalani pemeriksaan. Ia diperiksa sebagai saksi dan diberikan sekitar 45 pertanyaan soal MeMiles.
ADVERTISEMENT
Ello mengaku kaget saat Polda Jatim membeberkan investasi bodong itu ke publik. Terlebih, ia menjadi member dan pernah mengisi acara dalam investasi ilegal itu. Ello merasa terganggu atas pencatutan namanya dalam kasus ini.
“Saya sebagai saksi, saya member, saya top up, saya dapat reward secara prosedur. Saya lumayan kaget ketika mendengar rilis dari Polda Jatim,” terang Ello.
Ello (kiri) usai diperiksa di Mapolda Jawa Timur. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
Awal terbongkarnya kasus investasi bodong MeMiles ini dari laporan seorang korban ke polisi. Korban yang bernama Esra mengaku mengalami kerugian Rp 26,5 juta.
Dari situ, OJK lantas mengidentifikasi MeMiles sebagai investasi bodong karena tidak mengantongi izin untuk menghimpun dana.