Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Respons KPI soal Ucapan Deddy Corbuzier dan Luna Maya di INTM yang Tuai Kecaman
23 Maret 2021 15:46 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dari potongan video yang beredar, tampak Deddy Corbuzier dan Luna Maya memberi respons ketika Danella Ilene Kurniawan, salah satu peserta INTM, berbagi pengalaman soal penyakit mental.
Danella Ilene Kurniawan dalam potongan video itu mengaku pernah didiagnosis mengidap penyakit mental eating disorder dengan dua jenis gejala, yaitu ingin makan terus-menerus dan tak mau makan apa-apa. Luna Maya menyela saat Ilene belum rampung bicara.
"Saya suka banget makan, jadi saya eating disorder kali, ya?" tanya Luna Maya.
Dalam video lainnya, Danella Ilene Kurniawan juga bercerita bahwa ia pernah mengalami depresi. Respons Deddy Corbuzier terkait pengakuannya itu pun menjadi sorotan.
"Depresi? Bentar, bentar, bentar. Saya penasaran, deh, dengan teman-teman di sini, apalagi kamu, Ilene. Kamu, tuh, cantik. Kamu, tuh, model, tinggi. Terus, seksi, iya. Pinter, iya. Kalau kamu depresi, kamu itu nyakitin tukang martabak yang jualan depan rumah," timpal Deddy Corbuzier.
ADVERTISEMENT
Respons Deddy Corbuzier dan Luna Maya tersebut menuai kecaman lantaran upaya untuk terbuka soal kondisi mental atau kejiwaan dianggap sebagai hal yang tidak mudah dilakukan dan dengan demikian tak pantas disepelekan, apalagi dijadikan bahan guyonan.
Tak cuma Deddy Corbuzier dan Luna Maya, NET TV sebagai stasiun televisi yang menayangkan INTM juga mendapat kecaman. Salah satunya dari suicidolog Benny Prawira Siauw.
"Hi @netmediatama @netmedia_info, lain kali tolong perhatikan dampak adegan semacam ini yah ke orangnya dan juga masyarakat. Sudah berani bagi kisah pribadi gangguan jiwa malah dihina. Respons juri seperti ini dapat dicontoh dan diamini oleh khalayak yang masih awam tentang gangguan jiwa," ujar Benny Prawira Siauw melalui akun Twitter @bennysiauw89.
ADVERTISEMENT
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pun, sebagai lembaga yang bertugas untuk mengawasi pelaksanaan peraturan dan pedoman perilaku penyiaran serta standar program siaran, ikut terseret.
"Pernyataan @LunaMaya26 dan @corbuzier adalah bentuk perundungan dengan stigma kuat terhadap gangguan jiwa, padahal masalah kejiwaan bisa menimpa siapa saja, tanpa melihat latar belakang sosioekonomi. Yang lebih menjijikkan lagi, @netmediatama malah meloloskan perundungan ini ke publik. Halo @KPI_Pusat?" kicau Rodri Tanoto melalui akun Twitter @RodriChen.
Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo, memberi tanggapan mengenai hal tersebut. Ia beranggapan bahwa tayangan itu tak mendiskreditkan Danella Ilene Kurniawan maupun orang-orang yang punya masalah serupa.
"Menurut saya, dalam potongan konten itu tidak ada pendiskreditkan orang dengan kondisi khusus (peserta dan pihak-pihak yang mengalami problem itu) dan justru bisa memberikan informasi kepada publik, khususnya yang memiliki kecenderungan seperti itu sebagai gejala yang tidak baik," ujar Mulyo Hadi Purnomo kepada kumparan, Selasa (23/3).
ADVERTISEMENT
"Sementara begitu. Akan lebih baik jika saya menonton secara utuh atas tayangan tersebut. Saya coba komunikasi dengan tim pemantauan," pungkasnya.
Sementara itu, NET TV telah memberi respons mengenai hal tersebut melalui DM (Direct Message) Instagram dari akun @intm_nettv kepada salah seorang netizen. Pihaknya mengatakan bakal menghilangkan bagian yang menuai kecaman dari video yang diunggah ke media sosial mereka.
"Terima kasih untuk masukan pada tayangan Indonesia's Next Top Model. Versi upload di social media NET nanti akan memotong bagian yang disebutkan," tulis akun @intm_nettv, sebagaimana dapat dilihat di akun Instagram @ilene_fanbase.