Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Respons Robby Purba Usai Dianggap Memutus Rezeki Satpam Pemukul Anjing
8 Juni 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presenter kondang Robby Purba belum lama ini turut memviralkan video satpam Plaza Indonesia yang memukul seekor anjing. Ia mengaku sakit hati melihat perlakuan satpam tersebut.
ADVERTISEMENT
Plaza Indonesia merespons cepat video yang viral di media sosial tersebut. Setelah melakukan investigasi, pihak mal langsung memutus hubungan kerja dengan vendor satpam K9 itu.
Banyak netizen yang menghujat perilaku satpam itu. Akan tetapi, tidak sedikit pula yang merasa kasihan, dan menganggap Robby telah memutus rezeki orang lain.
"Norak! Gue gak bisa bayangin, lu bang tega banget lu mutus rezeki orang. Dikira lu viralin gini biar apa? Tinggal turun diomongin baik-baik, selesai," tulis salah satu netizen.
Robby Purba menanggapi tudingan netizen itu. Ia memberikan penjelasan lewat unggahan video di Instagram.
"Hei kamu, anak futsal. Biasanya orang kalau rajin olahraga itu oksigen dan peredaran darahnya itu lancar sampai ke sini (otak), dan biasanya anak futsal gak gaptek," ucap Robby Purba .
ADVERTISEMENT
Pria berusia 37 tahun itu menjelaskan, dirinya bukan orang yang merekam momen saat sang satpam memukul anjing tersebut. Video itu diambil oleh seseorang yang sedang berada di dalam mobil.
"Dikiranya gue yang di dalam mobil apa? Menurut lu, gue gak akan turun kalau gue ada di situ? Coba deh, komentarnya enggak usah malu-maluin diri sendiri," ujar Robby.
Lebih lanjut, pemain film 99 Nama Cinta tersebut mengatakan bahwa perilaku satpam itu tak terpuji dan pantas mendapat ganjaran.
"Kalau memang itu orang kehilangan pekerjaan itu namanya qadarullah. Video ini enggak bakal viral kalau enggak diizinin sama Allah," terang Robby.
"Karena memang perbuatannya sudan layak kena hukuman. Entah sosial, entah hukuman juga Yang Dari Atas. Ini baru hukuman di dunia. Belum di luar," imbuhnya.
ADVERTISEMENT