Ressa Herlambang Sempat Kesulitan untuk Pulang Jelang Saat-saat Terakhir Ibunda

31 Agustus 2022 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ressa Herlambang saat prosesi pemakaman sang ibunda, TPU Kober, Jatinegara, Rabu (31/8/2022). Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ressa Herlambang saat prosesi pemakaman sang ibunda, TPU Kober, Jatinegara, Rabu (31/8/2022). Foto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ibunda Ressa Herlambang, Yula Heri Burhania, meninggal dunia pada Selasa (30/8) malam. Jenazahnya telah dimakamkan di TPU Kober, Jatinegara, pada hari ini, Rabu (31/8).
ADVERTISEMENT
Rupanya di saat-saat terakhir sang ibunda, Ressa Herlambang masih berada di Batam. Ia juga sempat kesulitan untuk pulang ke rumah karena tak bisa mendapat tiket tercepat.
"Saya cari tiket dari Batam itu enggak dapat karena papa sama adik saya sudah kirim video mama keadaan sudah sangat kritis," ungkap Ressa Herlambang usai prosesi pemakaman.
Ressa Herlambang saat prosesi pemakaman sang ibunda, TPU Kober, Jatinegara, Rabu (31/8/2022). Foto: Giovanni/kumparan
Kata Ressa Herlambang, dirinya pun sempat terkena demam tinggi kala itu. Meski begitu, ia bersyukur masih bisa melihat momen-momen terakhir sang ibunda sebelum meninggal dunia.
"Pagi saya enggak dapat tiket, siang enggak dapat tiket, saya dapat tiket sore. Di airport juga saya demam tinggi karena mungkin juga stres. Saya di pesawat cuma berdoa," ujar Ressa Herlambang.
"Ya, Allah kasih saya izin untuk bertemu ibu saya. Akhirnya saya sampai di rumah. Di gerbang, adik saya kirim video lagi, 'Mas, di mana? Segera pulang. Mama sudah seperti ini (kritis),'" tambahnya.
Ressa Herlambang saat prosesi pemakaman sang ibunda, TPU Kober, Jatinegara, Rabu (31/8/2022). Foto: Giovanni/kumparan
Sesampainya di rumah, Ressa Herlambang masih sempat ikut membacakan doa untuk ibundanya. Hingga pada akhirnya sang ibunda mengembuskan napas terakhirnya.
ADVERTISEMENT
"Kami ikut mendampingi beliau, membacakan surat-surat yang semoga menjadi husnul khatimah Mama. Mendampingi beliau, sampai akhirnya Mama meninggal pada Selasa malam, 20.22 WIB," ujar Ressa Herlambang.
Ya, sang ibunda seolah menunggu kehadiran Ressa Herlambang sebelum pada akhirnya meninggalkan dunia ini untuk selamanya. Ressa pun berharap yang terbaik untuk sang ibunda.