Review Bucin: Lucu dan Menyentil tapi Scoringnya Kurang Menggigit

Film Bucin. Foto: Netflix

Bucin adalah film terbaru dari Rapi Films yang saat ini tayang di Netflix. Film tersebut sudah bisa disaksikan sejak 18 September lalu.

Film dibintangi oleh empat Youtuber ternama Indonesia, Chandra Liow, Andovi da Lopez, Jovial da Lopez, dan Tommy Limmm. Ada pula aktris cantik Susan Sameh.

Selain berperan, Chandra Liow juga bertugas sebagai sutradara. Sementara, Jovial da Lopez bertugas sebagai penulis naskah.

Film Bucin. Foto: Netflix

Sinopsis Film Bucin

Film berkisah tentang tiga sahabat, Andovi, Jovial, dan Tommy yang sudah terlalu lama menjadi budak cinta alias bucin. Agar tidak semakin parah, mereka berniat untuk mengikuti Kelas Anti Bucin.

Sebagai bentuk dukungan, Chandra pun ikut menemani tiga sahabatnya. Kelas Anti Bucin sendiri dipimpin oleh Vania yang diperankan oleh Susan Sameh.

Di luar dugaan, ternyata Kelas Anti Bucin yang mereka ikuti menggunakan konsep escape room. Setiap orang yang ikut dalam kelas itu diisolasi dalam ruangan penuh tantangan ekstrem, tanpa boleh membawa telepon genggam.

Padahal, Andovi sangat tidak bisa lepas komunikasi dari kekasihnya, Kirana (Widika Sidmore). Tommy pun selalu diteror oleh kekasihnya, Julia (Karina Salim), yang sudah sangat ingin dinikahi.

Apakah kelas dari Vania bisa menghilangkan kebucinan Andovi da Lopez dan Tommy? Bagaimana dengan Jovial? Apa tujuan utamanya mengikuti Kelas Anti Bucin, meski merasa tidak terlalu terikat oleh kekasihnya, Cilla (Kezia Aletheia)?

Silakan tonton film Bucin yang memiliki judul internasional Whipped di Netflix. Film ini bisa menjadi hiburan yang menarik bagi banyak orang, khususnya remaja dan dewasa muda.

Film Bucin. Foto: Netflix

Selain menghibur, film juga cukup menyentil bagi orang-orang yang selama ini tidak bisa lepas dari pasangan. Bertahan dalam hubungan yang toxic, karena alasan nyaman memang menjadi masalah yang sering terjadi di kehidupan remaja.

Dari segi komedi, Chandra Liow cukup cerdas untuk memasukkan berbagai permainan kamera. Bisa dipastikan, film digarap secara profesional, tidak seperti karya yang biasa ia buat di Youtube.

Komedi verbal yang Jovial tulis juga cukup cerdas. Hal itu terasa relate dengan candaan anak-anak muda di era sekarang.

Film Bucin. Foto: Netflix

Semua aktor juga bisa berperan dengan baik. Alhasil, setiap karakter memiliki penokohan yang kuat.

Ada pula beberapa artis ternama yang menjadi cameo. Meski hanya hadir sesaat, kehadiran mereka bisa menambah kelucuan dalam film.

Cameo terbaik datang dari Deddy Corbuzier yang berperan sebagai instruktur yoga. Meski hanya sebentar, peran Deddy dalam film benar-benar tak terduga.

Film Bucin. Foto: Netflix

Kekurangan dari film ini datang dari scoring yang dirasa kurang menggigit. Padahal ada beberapa adegan semi-suspense dan memerlukan scoring untuk menambah tingkat ketegangan.

Memang, Bucin adalah film komedi. Namun, beberapa adegan-adegan dalam escape room sebenarnya bisa dibuat semakin menegangkan, jika diberi scoring yang apik.

Di luar itu, Bucin cukup bisa menjadi hiburan yang menarik. Pengembangan premis sederhana tentang percintaan anak muda menjadi karya komedi penuh fantasi patut untuk diapresiasi.