Review Fast X: Film Action Standar yang Tertolong Villain Istimewa

Adegan film Fast X. Foto: Forte Indonesia

Fast X atau The Fast and the Furious 10 bagian pertama adalah film terbaru dari waralaba The Fast and the Furious yang saat ini sedang tayang di bioskop. Nantinya, akan ada Fast X bagian ke-2 yang rilis pada 2025 dan menjadi akhir dari waralaba ini.

Di film kali ini, kisahnya masih berpusat pada tokoh Dom Toretto (Vin Diesel) dan kawan-kawannya yang kembali harus menghadapi bahaya. Mereka jadi target dari Dante (Jason Momoa), anak gembong narkoba Brasil, Hernan Reyes, yang sempat muncul di film Fast Five (2011).

Film ini disutradarai oleh Louis Leterrier dengan naskah yang dikembangkan oleh Dan Mazeau dan Justin Lin. Aktor Vin Diesel juga jadi produser di film ini bersama Lin, Neal H. Moritz, Jeff Kirschenbaum, dan Samantha Vincent.

Adegan film Fast X. Foto: Forte Indonesia

Secara keseluruhan, film ini tidak jauh berbeda dari film-film The Fast & the Furious lainnya, khususnya film-film setelah The Fast and the Furious: Tokyo Drift. Dom Toretto dan kawan-kawan berjuang mengalahkan musuh-musuhnya dengan mobil sambil kebut-kebutan di jalan.

Lalu, ada kisah drama yang masih khas film The Fast & the Furious, penuh kenangan masa lampau, cerita tentang keluarga dan persahabatan. Ya, bisa dibilang, cerita di film ini sangat biasa saja, malah terasa seperti film-film laga kelas B dari Hollywood.

Adegan film Fast X. Foto: Forte Indonesia

Agak disayangkan ketika film yang harusnya mengakhiri waralaba sebesar The Fast & the Furious diberikan cerita sedangkal ini. Harusnya, bisa ada cerita yang lebih istimewa dan unik, mengingat ini adalah Infinity Wars versi The Fast & the Furious.

Film ini tertolong karena kehadiran tokoh villain Dante yang diperankan dengan sangat baik oleh Jason Momoa. Tokoh villain ini sangat menghibur di sepanjang film berkat watak yang aneh dan aksi gilanya.

Adegan film Fast X. Foto: Forte Indonesia

Seandainya saja eksekusi Momoa kurang bagus saat memerankan Dante, Fast X mungkin tidak akan terasa seru untuk ditonton. Hadirnya tokoh Jakob, saudara Dom Toretto, yang diperankan oleh John Cena juga membuat film semakin asyik untuk ditonton.

Selain mereka, semua tokoh lainnya terasa biasa saja. Hanya saja, ending dari film ini memang cukup unik dan tidak biasa. Bisa jadi opini fans akan terbelah jadi dua karena ending tersebut.

Ya, Fast X masih layak untuk ditonton pecinta film laga, apalagi kalian yang sudah sejak awal mengikuti waralaba The Fast & the Furious. Anggap saja film ini sebagai popcorn movie, tapi dengan kualitas megah khas film blockbuster.