Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Review Film Dune: Dikemas dengan Visual Keren, namun Alur Cerita Terasa Lambat
14 Oktober 2021 22:16 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Dune merupakan salah satu film Hollywood yang akhirnya dirilis di Indonesia. Film ini disutradarai oleh Denis Villeneuve dan masih diadaptasi dari novel karya Frank Herbert yang populer pada 1965.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan kedua kalinya Dune diadaptasi. Sebelumnya, novel itu sempat dibuat menjadi film layar lebar pada 1984, namun gagal memenuhi ekspektasi.
Film kembali digarap karena pada akhirnya Dune sukses menjadi film cult classic yang dicintai di era '90-an dan 2000-an. Film Dune kali ini bahkan sudah mulai dikembangkan sejak 2016.
Sinopsis Film Dune
Film Dune mengisahkan tentang seorang pangeran bernama Paul Atreides (Timothée Chalamet) dari kerajaan House Atreides. Ia melakoni sebuah perang memperebutkan planet Arrakis.
Dalam perang itu, ia harus berhadapan dengan kaum Fremen, penghuni asli Arrakis dan kerajaan House Harkonnen. Perang dilakukan demi sebuah benda sakti mandraguna yang bisa berbahaya jika jatuh ke tangan yang salah.
Secara garis besar, film Dune kali ini sangat jauh lebih epic ketimbang versi 1984. Bantuan CGI dan berbagai efek visual membuat film terasa sangat futuristik dan keren.
ADVERTISEMENT
Film ini tentu cocok bagi siapa saja yang menyukai tayangan-tayangan sci-fi antargalaksi ala Star Wars dan Star Trek. Kisah drama yang disajikan juga luar biasa rumit, namun seru untuk diikuti.
Selain itu, film juga menghadirkan banyak bintang besar. Selain Timothée Chalamet, ada pula Rebecca Ferguson, Oscar Isaac, Josh Brolin, Stellan Skarsgard, Dave Bautista, dan Stephen McKinley Henderson.
Bintang muda Zendaya turut berperan bersama David Dastmalchian, Chang Chen, Sharon Duncan-Brewster, Charlotte Rampling, dan Javier Bardem. Pemeran Aquaman, Jason Momoa, juga hadir di film.
Deretan pemeran yang luar biasa terkenal itu pun membuat film Dune semakin epic dan keren. Sebab, akting mereka pasti sangat luar biasa.
Namun, kelemahan film Dune ada pada cara penuturannya yang sangat lambat. Alurnya bergerak sangat perlahan dan terasa membosankan di beberapa bagian.
Konflik yang rumit pun membuat cara penuturan yang lambat itu semakin menyiksa. Jadi, sepertinya film akan sulit dicerna hanya dengan satu kali menonton.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Dune tetap bisa menjadi film yang sangat layak untuk disaksikan di bioskop. Sebab, adegan-adegan kolosalnya yang epic akan terasa kurang luar biasa jika disaksikan di layar handphone atau televisi.