Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Review Film Petualangan Sherina 2: Sajian Bertabur Nostalgia Bagi Kaum Millenial
28 September 2023 11:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Petualangan Sherina 2 tayang di bioskop pada 28 September. Film ini tentu sudah dinantikan oleh banyak generasi milenial yang mengikuti sejak film pertama rilis 23 tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Film kedua ini masih diproduksi oleh Miles Films dengan Mira Lesmana sebagai produser dan Riri Riza sebagai sutradara. Sherina Munaf dan Derby Romero masih jadi pemeran dua tokoh utama, Sherina dan Sadam.
Jika di film pertama, keduanya masih anak-anak, kini Sherina dan Sadam dikisahkan sudah dewasa. Keduanya menjalani kehidupan berbeda, Sherina adalah jurnalis dan Sadam bekerja di penangkaran orang utan Kalimantan.
Secara alur cerita, Petualangan Sherina 2 menawarkan kisah yang masih mirip seperti film pertama. Sherina dan Sadam terjebak dalam situasi sulit di tengah tindak kriminal.
Bedanya, kali ini keduanya dikisahkan sudah lama terpisah. Mereka pun harus menyelesaikan situasi sulit sambil saling bernostalgia terkait berbagai hal yang sudah terjadi dan terlewat di masa lalu.
Momen nostalgia ini juga yang jadi poin utama dari Petualangan Sherina 2. Mungkin, film ini tidak akan terasa istimewa jika unsur nostalgianya tidak ada.
ADVERTISEMENT
Maksudnya, bagi yang tidak tumbuh besar dengan film pertamanya, Petualangan Sherina 2 mungkin akan terasa biasa saja. Namun, jika kalian memang penonton film pertama, ini akan jadi sajian yang seru, keren dan bahkan mengharukan untuk ditonton.
Tugas Miles Films di Petualangan Sherina 2 ini sebenarnya cukup berat. Sebab, DNA dari Petualangan Sherina pertama adalah film anak-anak dan keluarga.
Sementara, Petualangan Sherina 2 tergolong sebagai film dewasa. Ya, memang ini masih film keluarga, namun Sherina dan Sadam di sini bukan anak-anak lagi.
Menyeimbangkan unsur-unsur yang bisa diterima penggemar dari film pertama dan para penonton muda pasti cukup sulit. Apalagi, Petualangan Sherina tidak afdol jika tidak mengandung unsur musikal yang jika tidak dieksekusi dengan baik, bisa terasa cringe dan aneh bagi penonton dewasa.
ADVERTISEMENT
Namun, itulah yang jadi kehebatan Sherina di film sekuel ini. Sherina yang menjadi penata musik dan scoring sukses menghadirkan unsur-unsur nostalgia tanpa terasa kanak-kanakan.
Sherina bisa memadukan banyak unsur musik dari film pertama dan menerjemahkannya di kanvas yang terasa lebih dewasa. Lirik-lirik di setiap lagu yang ditulis Mira Lesmana dan Sherina juga luar biasa pas serta keren.
Kalian yang sudah menonton film pertama, wajib untuk menyaksikan Petualangan Sherina 2. Sulit untuk menemukan ungkapan yang tepat untuk film ini, tapi jika bisa menuturkannya dalam bahasa Inggris, mungkin frasa yang tepat adalah 'Brings up people's childhood memories without being childish'.