Review Film Petualangan Sherina 2: Sajian Bertabur Nostalgia Bagi Kaum Millenial

28 September 2023 11:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers film Petualangan Sherina 2 di Epicentrum, Jakarta, Senin, (25/9/2023). Foto: Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers film Petualangan Sherina 2 di Epicentrum, Jakarta, Senin, (25/9/2023). Foto: Agus Apriyanto
ADVERTISEMENT
Petualangan Sherina 2 tayang di bioskop pada 28 September. Film ini tentu sudah dinantikan oleh banyak generasi milenial yang mengikuti sejak film pertama rilis 23 tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Film kedua ini masih diproduksi oleh Miles Films dengan Mira Lesmana sebagai produser dan Riri Riza sebagai sutradara. Sherina Munaf dan Derby Romero masih jadi pemeran dua tokoh utama, Sherina dan Sadam.
Jika di film pertama, keduanya masih anak-anak, kini Sherina dan Sadam dikisahkan sudah dewasa. Keduanya menjalani kehidupan berbeda, Sherina adalah jurnalis dan Sadam bekerja di penangkaran orang utan Kalimantan.
Petualangan Sherina 2, Sherina Munaf saat berkunjung ke kantor kumparan pada Rabu (14/9/2023). Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Secara alur cerita, Petualangan Sherina 2 menawarkan kisah yang masih mirip seperti film pertama. Sherina dan Sadam terjebak dalam situasi sulit di tengah tindak kriminal.
Bedanya, kali ini keduanya dikisahkan sudah lama terpisah. Mereka pun harus menyelesaikan situasi sulit sambil saling bernostalgia terkait berbagai hal yang sudah terjadi dan terlewat di masa lalu.
Petualangan Sherina 2, Derby Romero saat berkunjung ke kantor kumparan pada Rabu (14/9/2023). Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Momen nostalgia ini juga yang jadi poin utama dari Petualangan Sherina 2. Mungkin, film ini tidak akan terasa istimewa jika unsur nostalgianya tidak ada.
ADVERTISEMENT
Maksudnya, bagi yang tidak tumbuh besar dengan film pertamanya, Petualangan Sherina 2 mungkin akan terasa biasa saja. Namun, jika kalian memang penonton film pertama, ini akan jadi sajian yang seru, keren dan bahkan mengharukan untuk ditonton.
Tugas Miles Films di Petualangan Sherina 2 ini sebenarnya cukup berat. Sebab, DNA dari Petualangan Sherina pertama adalah film anak-anak dan keluarga.
Sementara, Petualangan Sherina 2 tergolong sebagai film dewasa. Ya, memang ini masih film keluarga, namun Sherina dan Sadam di sini bukan anak-anak lagi.
Konferensi pers film Petualangan Sherina 2 di Epicentrum, Jakarta, Senin, (25/9/2023). Foto: Agus Apriyanto
Menyeimbangkan unsur-unsur yang bisa diterima penggemar dari film pertama dan para penonton muda pasti cukup sulit. Apalagi, Petualangan Sherina tidak afdol jika tidak mengandung unsur musikal yang jika tidak dieksekusi dengan baik, bisa terasa cringe dan aneh bagi penonton dewasa.
ADVERTISEMENT
Namun, itulah yang jadi kehebatan Sherina di film sekuel ini. Sherina yang menjadi penata musik dan scoring sukses menghadirkan unsur-unsur nostalgia tanpa terasa kanak-kanakan.
Petualangan Sherina 2, Sherina Munaf saat berkunjung ke kantor kumparan pada Rabu (14/9/2023). Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Sherina bisa memadukan banyak unsur musik dari film pertama dan menerjemahkannya di kanvas yang terasa lebih dewasa. Lirik-lirik di setiap lagu yang ditulis Mira Lesmana dan Sherina juga luar biasa pas serta keren.
Kalian yang sudah menonton film pertama, wajib untuk menyaksikan Petualangan Sherina 2. Sulit untuk menemukan ungkapan yang tepat untuk film ini, tapi jika bisa menuturkannya dalam bahasa Inggris, mungkin frasa yang tepat adalah 'Brings up people's childhood memories without being childish'.