Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Review Film Sing 2: Petualangan Musikal yang Lucu dan Segar
2 Januari 2022 18:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sama seperti Sing (2016), kisahnya masih berpusat pada sosok promotor pertunjukan musik, Buster Moon (Matthew McConaughey). Buster ingin mengembangkan pertunjukannya ke skala yang internasional.
Ia pun mengincar Redshore City, sebuah kota hiburan tersohor di dunia. Masalahnya, demi bisa tampil di Redshore City, Buster membuat satu kebohongan yang jika gagal bisa mengancam nyawanya.
Apakah Buster Moon bisa sukses menggelar acara di Redshore City? Atau mungkinkah ia justru gagal dan menanggung malu karena aksi nekatnya?
Untuk mengetahui selengkapnya, silakan tonton film Sing 2 yang sudah tayang di bioskop Indonesia. Film ini siap memanjakan mata dan telinga kalian dengan animasi dan musik-musik yang seru.
Di film kali ini, kembali hadir Scarlett Johansson sebagai landak rocker bernama Ash. Ada pula Reese Witherspoon sebagai Rosita, si ibu babi yang pandai bernyanyi.
ADVERTISEMENT
Ada pula Taron Egerton memerankan Johnny, si gorila pemalu dengan suara emas serta Tori Kelly sebagai si gajah lucu, Meena. Nick Kroll, Peter Serafinowicz, Jennifer Saunders, dan Nick Offerman turut kembali untuk memerankan peran mereka.
Selain itu, ada berbagai artis lain yang juga ikut di Sing 2. Mereka adalah Bobby Cannavale sebagai Jimmy Crystal, serigala pemilik usaha pertunjukan besar di Redshore City. Ada pula Pharrell Williams, Halsey, serta Bono U2.
Sama seperti film pertama, Sing 2 masih menghadirkan petualangan berbalut drama musikal yang seru. Lagu-lagu yang disajikan juga kekinian dan terasa segar untuk didengarkan.
Dari segi animasi, Sing 2 masih menggunakan teknologi yang sama seperti Sing (2016). Hanya saja, ada pengembangan alur cerita yang lebih kompleks, namun masih bisa dengan mudah dicerna oleh anak-anak.
ADVERTISEMENT
Unsur-unsur komedi yang dihadirkan terasa sangat lucu. Sebab, para tokoh utama, seperti Buster Moon, Johnny, dan Meena masih menampilkan penokohan yang mirip seperti film pertama.
Pada dasarnya, alur dan penokohan serta konflik dari film ini adalah pengulangan dari film pertama. Namun, latarnya dibuat lebih grande.
Orang dewasa mungkin akan merasa bosan dengan alur yang begitu-begitu saja. Namun, anak-anak pasti akan terbius dengan nuansa drama musikal yang megah di film ini.