Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Review Film The Exorcist: Believer, Hadirkan Teror yang Cukup Mengerikan
5 Oktober 2023 13:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Film The Exorcist: Believer masih mengangkat kisah mengenai pengusiran iblis dalam diri anak-anak yang kerasukan. Film ini bercerita tentang seorang ayah tunggal, Victor Fielding, yang kehilangan anaknya, Angela Fielding, di hutan.
Usai tiga hari pencarian, Angela ditemukan bersama Katherine. Namun, keduanya tidak ingat peristiwa yang mereka alami. Keanehan muncul kala Angela dan Katherine mulai menunjukkan perilaku yang tidak biasa dan cenderung menyeramkan.
Sebagai sekuel, film The Exorcist: Believer mempunyai jalan penceritaan yang ideal. Penonton bisa mengingat kembali adegan dalam film The Exorcist yang dirilis pada tahun 1973.
Teror yang ditebar dalam film The Exorcist: Believer juga cukup mengerikan. Seperti mencabut kuku hingga melukai diri sendiri bisa bikin para penonton ngilu saat melihatnya.
ADVERTISEMENT
Perubahan visual karakter Angela dan Katherine juga patut diacungi jempol. Tim makeup artist yang dipimpin Christoper Nelson memberikan gambaran yang mumpuni terkait perubahan wajah Angela dan Katherine.
Sutradara film The Exorcist: Believer, David Gordon Green, sempat bicara mengenai hal itu ketika diwawancara kumparan, beberapa waktu lalu.
"Ada empat fase berbeda dari infeksi awal dan iritasi pada kulit mereka, hingga efek riasan prostetik [dibuat secara] maksimal," kata David.
Pembuatan efek riasan prostetik memakan waktu selama 2,5 jam. Kemudian butuh waktu setengah jam untuk melepas riasan tersebut.
Penampilan Olivia O'Neill saat memerankan Katherine juga perlu diacungi jempol. Meski terbilang pendatang baru, aksinya saat kerasukan di gereja begitu mengerikan.
ADVERTISEMENT
Kehadiran tokoh dalam film The Exorcist (1973), yakni Chris MacNeil (Ellen Burstyn), juga bakal membawa kejutan di film The Exorcist: Believer.
David menghadirkan sejumlah perspektif kepercayaan di film The Exorcist: Believer. Di antaranya Kristen, Katolik, Hoodo, dan Atheis. Perspektif kepercayaan ini kemudian dibenturkan dengan perspektif medis-klinis.
Penggabungan beragam kepercayaan ini bagi sejumlah pihak mungkin akan menjadi sesuatu yang unik. Tapi, mungkin ada juga yang beranggapan hal itu sebagai sesuatu yang konyol dan tidak masuk akal.
The Exorcist: Believer cocok menjadi pilihan buat disaksikan jika kalian ingin menikmati kisah horor klasik dengan kemasan yang lebih modern.