Review Film Till Death: Megan Fox Tampil Apik, namun Premis Terlalu Generik

Adegan di film Till Death. Foto: YouTube/Screen Media Films

Till Death merupakan film Hollywood bergenre thriller. Ini menjadi debut penyutradaraan film panjang bagi S.K. Dale.

Selama ini, S.K Dale dikenal sutradara film pendek dengan genre horor dan thriller. Dalam penggarapan Till Death, Dale berkolaborasi dengan Jason Carvey sebagai penulis skenario.

Megan Fox menjadi bintang utama di film ini. Selain itu, ada pula Callan Mulvey, Eoin Macken, Aml Ameen, dan Jack Roth.

Adegan di film Till Death. Foto: YouTube/Screen Media Films

Film Till Death berkisah tentang pasangan suami istri Emma (Megan Fox) dan Mark (Eoin Macken). Keduanya menjalani kehidupan rumah tangga yang kurang harmonis.

Sebab, Emma melakukan perselingkuhan. Di sisi lain, Mark adalah pribadi yang sangat dominan dan keras.

Suatu hari, Mark mengajak Emma untuk liburan di sebuah rumah tepi danau nan indah. Mark berkata, ia ingin memperbaiki hubungan dengan Emma.

Sesampainya di rumah itu, Mark justru bunuh diri. Parahnya, sebelum mati, Mark terlebih dahulu memborgol dirinya dengan Emma.

Adegan di film Till Death. Foto: YouTube/Screen Media Films

Ternyata, Mark sudah mengatur semua hal agar Emma tidak bisa melarikan diri. Parahnya, Mark juga merekrut penjahat kejam yang pernah membuat Emma trauma untuk mendatangi rumah di tepi danau tersebut.

Apakah Emma akan bisa meloloskan diri dari segala hal yang mengancam nyawanya? Mungkinkah ia bisa mengalahkan rasa trauma dan keluar dari jebakan gila Mark?

Untuk mengetahuinya, silakan tonton Till Death di bioskop. Film tersebut rencananya akan tayang pada pertengahan September ini.

Adegan di film Till Death. Foto: YouTube/Screen Media Films

Akting Megan Fox di film ini terasa sangat keren. Ia bisa tampil menjadi perempuan yang cantik dan pemberani di saat yang bersamaan.

Ya, Megan Fox memang sudah tidak lagi muda. Namun, kecantikannya di film ini tetap mampu membius penonton.

Akting para pemeran pendukung juga cukup keren. Hal itu tentu tidak lepas dari kinerja dan arahan dari S.K Dale.

Untuk film panjang pertama, Dale rasanya lumayan berhasil. Eksekusinya cukup apik dan menarik untuk disimak.

Namun, premis dari film ini terlalu generik, yakni tentang wanita yang berupaya lolos dari penjahat mengerikan. Di sisi lain, agak konyol ketika tokoh Emma kesulitan membuka borgol yang dipasang oleh Mark.

Sebab, pada dasarnya Mark sudah mati. Seharusnya, ia tidak perlu terlalu bingung untuk melakukan hal tersebut.

Premis-premis seperti ini membuat Till Death terasa seperti film thriller yang sangat umum. Tanpa Megan Fox, mungkin tidak akan ada banyak orang yang penasaran dengan film ini.

Namun, bagi penggila film thriller bersimbah darah, Till Death bisa jadi satu sajian yang seru. Kalian pasti akan suka dengan berbagai adegan mengerikan dan menegangkan yang ditampilkan di film ini.

Terakhir, Till Death adalah film yang sangat sadis. Jadi, jika nantinya kalian menonton di bioskop, pastikan jangan membawa anak-anak di bawah umur, ya!