Review Guardians of The Galaxy Vol. 3: Hal Terbaik di MCU Usai Avengers: Endgame

4 Mei 2023 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Film Guardians of the Galaxy Vol.3. Foto: IMDb
zoom-in-whitePerbesar
Film Guardians of the Galaxy Vol.3. Foto: IMDb
ADVERTISEMENT
Guardians of the Galaxy Vol. 3 akhirnya tayang di bioskop. Pecinta film superhero wajib nonton ini, karena kualitasnya tak kalah keren dafi Avengers: Endgame.
ADVERTISEMENT
Film Guardians of the Galaxy Vol. 3 kembali disutradarai oleh James Gunn dan hadirkan para pelindung galaksi, Star-Lord (Chris Pratt), Gamora (Zoe Saldaña), Drax (Dave Bautista, Nebula (Karen Gillan), Mantis (Pom Klementieff, Groot (Vin Diesel), dan Rocket Racoon (Bradley Cooper).
Kisah di film ini berpusat pada tokoh Rocket Racoon yang dikisahkan sekarat setelah diserang. Star-Lord dan kawan-kawan berusaha menolong Rocket, namun justru harus berhadapan dengan High Evolutionary dan Adam Warlock.
Film ini menyajikan kisah yang tetap konyol, khas Guardians of the Galaxy. Namun, kekonyolan di film ini tidak terasa memaksakan, seperti Thor: Love and Thunder. Hal itu membuat film asyik dinikmati.
Film Guardians of the Galaxy Vol.3. Foto: IMDb
Di sisi lain, ada juga kisah masa lalu Rocket Racoon yang sangat menyedihkan dan penuh siksa. Ya, dari trailer memang sudah diketahui bahwa Rocket diciptakan oleh High Evolutionary, ilmuwan gila yang senang melakukan eksperimen jahat.
ADVERTISEMENT
Kisah ini dieksplorasi dengan sangat rinci. Rasanya begitu menyedihkan melihat kisah hidup Rocket Racoon. Rasa sedihnya bahkan lebih menyentuh ketimbang adegan pemakaman T'Challa di film Black Panther: Wakanda Forever.
High Evolutionary juga merupakan villain paling jahat yang MCU tampilkan setelah Thanos. Malahan, High Evolutionary rasanya lebih jahat dari Thanos, karena berbagai alasan.
Pertama, Thanos menghilangkan setengah penduduk semesta, karena ingin dunia yang lebih baik dan asri. Artinya, ia punya pemikiran yang baik, namun dilakukan dengan cara radikal gang ekstrem.
Sementara itu, High Evolutionary adalah ilmuwan yang memang gila saja. Dia bilang ingin membuat dunia sempurna, namun di film ini akan terlihat bagaimana hal itu sama sekali tidak benar.
Film Guardians of the Galaxy Vol.3. Foto: IMDb
Kedua, Thanos adalah seorang petarung yang adil. Ia siap hadapi musuh dengan cara yang adil dan tidak curang.
ADVERTISEMENT
High Evolutionary adalah penjahat yang penuh dengan tipu daya. Hal itu jelas membuatnya lebih menyebalkan untuk ditonton dan membuat film terasa kian dinamis.
Kegilaan High Evolutionary inilah yang membuat film terasa sangat mengharukan untuk ditonton. Belum sampai akhir film saja, kamu pasti sudah menangis karena cerita yang disajikan.
Film Guardians of the Galaxy Vol.3. Foto: IMDb

Menonton Film Guardians of the Galaxy Vol. 3 Seperti Naik Rollercoaster

Adegan action di film ini juga keren. Banyak sekali adegan laga yang terasa keren dengan visual efek, CGI, dan penataan koreografi sempurna.
Di akhir film, akan ada hal yang kembali bikin kamu terharu. Tapi, untuk mengetahuinya, kalian harus nonton filmnya sendiri.
Intinya, Guardians of the Galaxy Vol. 3 adalah satu-satunya hal baik yang terjadi di MCU pasca Avengers: Endgame. Menonton film ini rasanya seperti naik rollercoaster, kalian akan menangis, kemudian tertawa terbahak-bahak dan bertepuk tangan.
ADVERTISEMENT