Review House of the Dragon: Seru dan Bisa Dinikmati Tanpa Nonton Game of Thrones

Poster serial House of the Dragon. Foto: Instagram/@houseofthedragonhbo

House of the Dragon merupakan sebuah serial terbaru yang tayang di HBO GO. Serial ini merupakan prekuel dari serial populer HBO, Game of Thrones.

Serial House of the Dragon masih mengadaptasi seri novel A Song of Ice and Fire karya George R. R. Martin. Martin dan Ryan Condal menggarapnya dengan mengambil sedikit cerita dari novel Fire & Blood.

House of the Dragon berlatarkan 200 tahun sebelum kejadian di serial Game of Thrones. Ceritanya berpusat pada House Targaryen dan cerita perebutan tahta di dalamnya.

Cuplikan adegan serial House of the Dragon. Foto: Dok. HBO GO

Di episode pertama yang bertajuk The Heirs of the Dragon, kisah yang disajikan sudah menarik. Cerita bermula dari King Jaehaerys Targaryean (Michael Carter) yang harus memilih antara Prince Viserys Targaryen (Paddy Considine) atau Princess Rhaenys Targaryen (Eve Best) untuk melanjutkan kekuasaannya.

Pada akhirnya, Prince Viserys Targaryen terpilih untuk melanjutkan tahta. Namun, setelah sembilan tahun ia menjadi raja, muncul masalah, anak tertua Viserys adalah seorang perempuan, Princess Rhaenyra (Milly Alcock).

Saat sebuah insiden terjadi, Viserys Targaryen dihadapkan dengan pilihan sulit. Ia harus memilih diantara Princess Rhaenyra dan adiknya yang kejam, Prince Daemon Targaryen (Matt Smith), untuk menjadi penerus tahta.

Cuplikan adegan serial House of the Dragon. Foto: Dok. HBO GO

Secara garis besar, visual yang ditawarkan House of the Dragon sangat indah. Teknologi yang lebih mutakhir membuat efek visual House of the Dragon bisa terlihat lebih rapi ketimbang Game of Thrones.

Akting para pemeran di serial ini juga cukup apik dan menarik. Akting mereka bisa membawa para penonton benar-benar merasa seperti sedang menjelajah suatu negeri dongeng di zaman dahulu.

Aktris muda Milly Alcock berhasil dengan baik memainkan porsinya sebagai Princess Rhaenyra. Aktor serial Doctor Who, Matt Smith, juga sukses menjadi Prince Daemon Targaryen yang bengis dan impulsif.

House of the Dragon. Foto: Dok. HBO

Cerita yang disajikan memang masih berkaitan dengan Game of Thrones. Namun, ini adalah prekuel dengan tokoh-tokoh yang tidak pernah dihadirkan di Game of Thrones.

Karena itu, kalian tidak perlu menonton Game of Thrones untuk mengerti House of the Dragon. Sebab, cerita di serial ini bukanlah kelanjutan dari Game of Thrones.

Serial House of the Dragon pun bisa menjadi permulaan bagi kalian yang malas untuk mengikuti Game of Thrones karena sudah tertinggal hingga delapan musim. Di sisi lain, serial ini bisa menambah lebih banyak pengetahuan bagi para penggemar Game of Thrones.