Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Rexie Vincie Tak Masalah jika Diprotes karena Pelihara Satwa Liar, Ini Alasannya
14 Juli 2021 22:03 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Seleb TikTok Rexie Vincie sejak beberapa waktu belakangan kian tenar di media sosial. Dalam konten-kontennya, ia kerap mengajak Baim , beruk kecil peliharaannya, untuk ikut tampil.
ADVERTISEMENT
Rexie Vincie belum lama ini pun diundang ke acara televisi Rumpi: No Secret. Saat itu, ia membawa serta Baim.
Hal tersebut kemudian menuai kecaman dari Sherina Munaf dan Manohara. Keduanya beranggapan bahwa itu merupakan eksploitasi satwa liar.
Melalui konten di kanal YouTube OPRA Entertainment, Rexie Vincie memberi tanggapan mengenai kecaman tersebut.
"Kebetulan, kan, sebelum aku diundang ke itu, teman YouTuber juga itu ada yang diundang. Nah, itu aku juga bingung, kenapa itu enggak ada komentar, enggak ada protes apa-apa? Padahal, kita juga sama-sama (pelihara) satwa liar," ujarnya.
Rexie Vincie mengaku tak masalah jika mendapat protes lantaran dirinya memelihara satwa liar. Sebab, yang ia pelihara bukanlah hewan langka atau dilindungi.
ADVERTISEMENT
"Kalau aku, sih, enggak masalah mau protes-protes, ya. Enggak ada masalah. Tapi, menurut aku juga, selama ini bukan hewan yang dilindungi, aku rasa, sih, enggak ada masalah. Yang penting, dirawatnya dengan cara bertanggung jawab. Tapi, aku enggak saranin juga untuk orang yang pelihara cuma buat lucu-lucuan juga," tuturnya.
Selain Baim, ada dua beruk lain yang dipelihara oleh Rexie Vincie. Soal perizinan, dirinya mengaku sudah pernah menyambangi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Saat itu, ia tak diminta untuk membuat surat izin.
"Dia binatang liar. Tapi, kan, dia bukan satwa yang dilindungi. Aku sudah pernah datang ke BKSDA untuk tanya masalah ini. Aku sempat bawa beruk-beruk ini ke sana. Tanya, 'Ini sebenarnya hewannya jenis apa?' Menurut mereka, ini tidak dilindungi, jadi tidak perlu ada surat izin apa pun," bebernya.
ADVERTISEMENT
Rexie Vincie lalu membantah apabila dirinya disebut melakukan ekploitasi terhadap Baim atau beruk peliharaannya yang lain. Ia tak setuju jika ada yang beranggapan dirinya memanfaatkan mereka untuk mendulang popularitas.
"Enggak, sih. Enggaklah. Sekarang, kalau misal ada yang bilang kayak gitu, aku bisa bilang balik, dong, Baim bisa terkenal juga karena aku. Kalau dirawat orang lain, belum tentu juga viral, kan. Sementara yang punya konten beruk, yang benar-benar kontenin beruknya itu, kan, bukan aku, maksudnya bukan aku doang. Itu, kan, di YouTube juga banyak banget," kata Rexie Vincie.
Lebih lanjut, Rexie Vincie mengaku heran dengan pihak-pihak yang kontra terhadap keputusannya memelihara Baim dan dua beruk lainnya. Ia paham bahwa satwa liar memang seharusnya berada di alam bebas. Namun, menurutnya, di masa sekarang, alam bebas belum tentu bisa menjadi hunian yang aman bagi mereka.
ADVERTISEMENT
"Aku juga bingung, tuh, kontranya soal apa dulu. Karena enggak ada juga yang bisa menjamin, katakan misalnya Baim, berarti Baim umurnya bakal lebih panjang di hutan. Kan, enggak juga. Kita, kan, enggak tahu di sana juga ada rantai makanan, ada bencana alam juga. Enggak seterusnya alam juga bisa kasih makanan untuk hewan-hewan di dalamnya, kan," ucap Rexie Vincie.
"Sejatinya dia harus di alam bebas, alam bebasnya itu sudah ini belum? Nyatanya, itu tadi, kayak banyak monyet-monyet yang turun ke jalan sampai ketabrak-tabrak, kan, karena enggak dapat makanan, kan. Alamnya sudah pada rusak gitu juga," pungkas Rexie Vincie.