Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
16 Ramadhan 1446 HMinggu, 16 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Rey Utami akhirnya menghirup udara bebas setelah menjalani hukuman akibat kasus ujaran 'Ikan Asin'. Rey telah bebas sejak 8 November lalu.
ADVERTISEMENT
Di tengah kebahagiaannya itu, tersiar kabar bahwa dirinya memilih untuk berpisah dengan Pablo Benua yang saat ini masih menjalani hukuman atas kasus yang sama.
Rey akhirnya menanggapi kabar tersebut. Ia mengaku akan mengambil keputusan usai Pablo keluar dari penjara.
"Kemarin, kan, kita terpisah (penjara). Aku mohon doanya saja. Sekarang mau fokus ke anak-anak dulu, jadi aku enggak mau ambil keputusan. Aku tunggu dia keluar dulu. Nanti kita lihatlah sambil istikharah," ujar Rey Utami di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
Ibu satu anak ini tak memungkiri bahwa dirinya sempat mempunyai masalah dengan Pablo saat keduanya masih berada di dalam penjara. Hal ini rupanya yang memicu Rey untuk berpisah dari Pablo.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, Rey belum mau mengambil keputusan dengan terburu-buru.
"Suami istri yang di luar aja, kan, pasti ada masalah, cekcok atau apa, ya, wajar. Apalagi dalam keadaan kita di dalam penjara, suami istri berpisah, ya, pasti akan lebih banyak masalah dibandingkan yang di luar," ungkapnya.
"Tapi, aku coba untuk tidak mengambil keputusan apa-apa sampai dia juga keluar gitu. Ketemu, bahas baiknya gimana, aku juga pengin semuanya yang terbaik saja. Serahin keluarga sama Allah," lanjut Rey.
Lantas, bagaimana respons keluarga soal niat Rey untuk berpisah dari Pablo?
"Keluarga, sih, enggak ikut campur yang mendalam gitu urusan rumah tangga, ya. Yang penting, doa yang terbaik, sehat-sehat, anak nomor satu walau ujungnya seperti apa, jangan dinomorduakan. Baik dari sisi saya ataupun Pablo," tutup Rey Utami.
ADVERTISEMENT