Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pablo mengatakan janin yang ada di kandungan Rey meninggal dunia pada Senin (31/5) pukul 20.00 WIB.
Pablo juga mengungkapkan penyebab Rey Utami mengalami keguguran. Hal itu lantaran perempuan 34 tahun tersebut kelelahan.
“Sehingga mengakibatkan kandungannya tidak kuat dan mengalami keguguran,” kata Pablo, Selasa (1/6).
Dalam unggahannya, Pablo juga memohon doa untuk Rey. Dia berharap istrinya bisa segera pulih kembali.
“Mohon doanya kepada teman-teman agar Rey Utami bisa kembali pulih dan pulang ke rumah kembali. Amin,” ucap Pablo.
Rey Utami Menangis karena Tak Kuasa Menahan Sakit
Sebelum keguguran, Pablo mengatakan, Rey sempat dibawa ke salah satu rumah sakit karena merasakan mulas. Rey, ia melanjutkan, sampai menangis karena tidak kuasa menahan rasa sakit.
ADVERTISEMENT
“Rey merasa sangat sakit sampai Rey pun menangis tidak seperti biasanya. Karena panik, saya bawa Rey ke UGD salah satu rumah sakit,” ujar Pablo.
Live Update