Rey Utami Ungkap Alasan Dirinya Bersedia Dipoligami Pablo Benua

28 Desember 2020 20:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rey Utami saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Senin, (16/11).  Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Rey Utami saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Senin, (16/11). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Pernikahan Rey Utami dan Pablo Benua sedang berada di ujung tanduk. Pablo yang kini masih dipenjara karena kasus ujaran ikan asin terhadap Fairuz A Rafiq, ingin bercerai dengan Rey Utami.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah video yang diunggah ke YouTube, Rey menduga bahwa Pablo ingin menceraikannya karena kehadiran perempuan lain. Di video itu pula, Rey menyebut dirinya tak mau bercerai dan rela dipoligami oleh sang suami.
Kemudian, dalam video YouTube lainnya, perempuan berusia 33 tahun tersebut membeberkan alasan mengapa dirinya bersedia dipoligami oleh Rey. Padahal, banyak yang menyebut ia masih terbilang muda, dan bisa mencari pengganti yang lebih baik.
Rey Utami bersama Pablo Benoa saat tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menjalani sidang, Jakarta, Rabu, (18/3/2020). Foto: Ronny
"Yang pertama adalah tentunya untuk anak-anak. Mereka segalanya buat aku. Anak-anak masih kecil, butuh kasih sayang ayah dan ibunya," ucap Rey Utami.
Rey menegaskan ia akan mengutamakan kepentingan anak-anaknya dibandingkan apa pun. Ia bahkan rela memendam rasa sakit hati demi kebahagiaan buah hatinya.
Kemudian, alasan lainnya berhubungan dengan agama. Ray bersedia dipoligami, karena agama Islam memperbolehkan tindakan tersebut.
Pablo Benua dan Rey Utami di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (19/2). Foto: Giovanni/kumparan
"Di dalam agama Islam memperbolehkan, pemimpin rumah tangga, laki-laki yang ingin menikah lagi, maksimal empat kali, diperbolehkan. Asalkan bisa berbuat adil," terangnya.
ADVERTISEMENT
"Kalau suamiku bisa berbuat adil, dalam materi, sikap, rasa kasih sayang. Aku ikhlaskan dia melakukan poligami atau menikah lagi. Yang ketiga, karena aku masih sayang dengan suamiku. Kalau benar-benar cinta, levelnya sudah lebih tinggi dari rasa ingin memiliki," tutup Rey Utami.