Reza Rahadian Kecanduan Main Film Biopik

2 Agustus 2017 18:28 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Reza Rahadian (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Reza Rahadian (Foto: Munady)
ADVERTISEMENT
Setelah sukses bermain beberapa judul film yang membuat namanya semakin melambung, aktor Reza Rahadian ternyata masih memiliki impian berperan dalam film biopik.
ADVERTISEMENT
Meskipun pernah berperan pada film biopik sebelumnya, pemain film 'Critical Eleven' ini masih mengharapkan ada tawaran untuk menghidupkan sosok besar yang pernah menorehkan sejarah.
Reza ingin memerankan sosok yang lebih menantang. Entah itu tokoh dari pergerakan politik atau sebagai seorang pemuda dengan pemikiran luar biasa pada era 1940 hingga 1950-an.
"Tapi tokoh yang sangat ekstrem, yang sangat eksentrik. Tokoh yang punya pemikiran yang sangat liar," ujar Reza ketika ditemui di kantor Gojek di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (2/8).
"Artinya, entah dalam pergerakan politik atau sebagai pemuda yang memiliki pemikiran luar biasa. Tokoh kita di zaman dulu, saya pengin lagi sih. Di era 40-an sampai 50-an," sambungnya.
Menurutnya, lewat sebuah film biopik, seorang aktor bisa memiliki media aspirasi yang lebih luas dalam memerankan tokoh di zamannya.
ADVERTISEMENT
"Karena salah satu (manfaat) yang diberikan kesempatan untuk seorang aktor, punya medium aspirasi yang lebih luas, untuk memerankan orang yang ter-gambling develop dari dia sendiri," ujar Reza.
Reza Rahadian (Foto: Munady/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Reza Rahadian (Foto: Munady/kumparan)
Lewat film biopik, pemain 'Guru Bangsa: Tjokroaminoto' itu berhasil mencetak penghargaan sebagai Best Actor dalam ajang Asia Pasific Film Festival (APFF) ke-57 di Phnom Penh, lewat film 'Rudy Habibie'.
"Nah buat saya, film biopik yang membawa saya kemudian bisa memperoleh predikat tersebut di Asia Pasific. Buat saya itu festival penting, sudah 57 tahun festival itu berdiri. Mungkin dikategori pemeran utama terakhir yang pernah mendapatkan penghargaan, kalau saya tidak salah adalah Ria Irawan dan Christine Hakim. Sempet lama vakum. Sempet ada yang masuk nominasi di Asia Pasific juga itu Prisia Nasution lewat film Sang Penari," cerita Reza.
ADVERTISEMENT