Reza Rahadian Kenang Momen saat Ingin Mualaf, Ini Pesan Menyentuh sang Ibunda

12 April 2021 21:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Reza Rahadian saat hadir di pemutaran film Toko Barang Mantan di Epicentrum, Jakarta, Selasa, (11/2).
 Foto: Dok. Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Reza Rahadian saat hadir di pemutaran film Toko Barang Mantan di Epicentrum, Jakarta, Selasa, (11/2). Foto: Dok. Ronny
ADVERTISEMENT
Reza Rahadian telah memutuskan untuk memeluk agama Islam sejak ia berusia 20 tahun. Meski terlahir di keluarga Nasrani, keputusan Reza untuk menjadi mualaf sama sekali tidak ditentang oleh sang ibu, Pratiwi Widantini Matulessy.
ADVERTISEMENT
Belum lama ini, Reza Rahadian kembali mengenang momen saat dirinya memutuskan untuk menjadi mualaf. Reza mengatakan bahwa ia sempat ingin meminta izin kepada sang ibu terkait keputusannya itu.
"'Ma, kayaknya Kakak punya...' Belum selesai gue ngomong, you know what? 'Itu hak kamu untuk menentukan keyakinan kamu.' Pesan Mama cuma satu, jalani itu dan yakini itu dengan baik. Enggak ada perdebatan, enggak ada pertengkaran," ungkap Reza Rahadian dalam konten YouTube Daniel Mananta.
Pemain film Imperfect Reza Rahadian saat berkunjung ke kantor kumparan, Senin (9/12). Foto: Faisal Rahman/kumparan
Mendengar pesan yang menyentuh itu, Reza sempat terharu. Ia mengatakan bahwa keputusannya itu tidak mengubah apa pun dalam kehidupan keluarganya.
"Hubungan gue sama nyokap baik-baik saja, adik gue tetap Nasrani, dan kita bisa hidup bahagia bersama, dalam artian menjalankan agama masing-masing. Nyokap gue Natalan, wah, itu gue paling senang karena momen gue untuk mendekorasi pohon Natal," bebernya.
ADVERTISEMENT
"Kalau nyokap kebaktian, gue akan ada. Minimal gue menghormati, sekalian colongan ambil foto," tambah Reza.
Reza Rahadian mencium ibunya. Foto: Instagram/oficialpilarez
Hidup berdampingan dengan sang ibu dan adiknya yang berbeda keyakinan juga membuat Reza belajar untuk mampu bertoleransi. Ia tetap mengizinkan ibunya untuk mengadakan kebaktian di rumah.
"I let my mom to celebrate Christmas, Paskah, kebaktian di rumah. Di tempat gua salat, di situ nyokap gua juga bisa berdoa pada Tuhan Yesus dengan caranya dia," pungkasnya.