Ria Irawan dan Perjuangannya Melawan Kanker Sejak 2014

Ria Irawan tersenyum walau sedang melawan kanker. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Salah satu aktris senior Indonesia, Ria Irawan, merupakan salah seorang penyintas kanker kelenjar getah bening. Sebagai pejuang kanker sejak 2014, Ria melakukan pengobatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

Pemain film 'Arisan! 2' ini memiliki alasan tersendiri mengapa melakukan pengobatan di dalam negeri. Diketahui banyak orang yang merogoh kocek dalam untuk melakukan pengobatan di luar negeri.

"Daripada keluar negeri buat ngecek doang, berobat efeknya juga enggak enak dan kalau pengobatan cuma ngecek doang, enggak sembuh penyakit. Ngapain ngecek doang ke luar negeri," kata Ria Irawan ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (23/2).

Ria Irawan Foto: Munady Widjaja/kumparan

Sang kakak, Atrie Irawan, pun menambahkan, keputusan untuk berobat di dalam atau luar negeri tergantung kepada individu masing-masing. Atrie yang sudah sembuh dari kanker payudara pun mengaku lebih percaya melakukan pengobatan di dalam negeri

"Kalau saya orangnya panik. Kalau ada yang mendadak gue harus beli ini, itu lagi, belum pendamping. Ya jujur aja secara finansial aku bukan berlebih. Aku pede aja dengan pengobatan di Jakarta. Menurut aku di manapun itu tergantung individual," jawab Atrie.

Dalam kesempatan yang sama, Ria Irawan juga berbagi mengenai cara hidup sehat. Menurutnya, menjalani gaya hidup sehat harus dilakukan oleh semua orang.

Dengan menjalani hidup sehat, berarti kita bersyukur dan tahu bagaimana cara untuk menjaga hidup sehat.

Ria Irawan Foto: Munady

Wanita kelahiran 24 Juli 1969 ini menyatakan gaya hidup sehat terjadi karena tiga pola. Pertama, pola pikir yang positif. Karena mengontrol hidup ada di tangan kita.

"Kedua, pola gerak harus aktif dan ketiga, pola makan gizi seimbang. Jadi, setelah 4 sehat 5 sempurna tidak dipakai lagi, keluar piramida. Sudah lama sih dari 2008," tandasnya.

Selain melakukan pengobatan secara medis, pemain film 'Biola Tak Berdawai' ini memiliki cara lain untuk membantu proses penyembuhan.

"Penyakit apapun ada di tubuh manusia, itu karena kita asam. Jadi bagaimana kita harus ngakalin, membahasakan tubuh kita yaitu dari emosi. Secara kita harus memanajemen emosi, harus positive thinking," kata Ria Irawan.

Ria Irawan menjalani perawatan di rumah sakit. Foto: Fanny Kusumawardhany/kumparan

Dengan relaksasi, ia bisa membuka pikiran bawah sadarnya. Oleh karena itu, Ria bisa 'menidurkan' kanker dalam dirinya hanya dalam 30 menit.

"Jadi ini adalah tahun kelima saya hidup dengan kanker. Walaupun sudah bersih, nanti tumbuh lagi, bersih lagi," kata wanita kelahiran 24 Juli 1969 ini.

"Tapi harus ada sesuatu yang dibanggain. Karena saat ini saya sudah bisa mencapai bagaiman mengendalikan emosi saya. Terus menghindari hal-hal yang negative thinking," pungkas Ria Irawan.