Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Duka mendalam dirasakan oleh mereka yang ditinggalkan Ricardo Bisuk Juara Siahaan alias Ricky Siahaan. Gitaris band Seringai itu mengembuskan napas terakhirnya setelah merampungkan tur konser Seringai di Jepang.
ADVERTISEMENT
Rasa kehilangan turut dirasakan oleh Wendy Putranto yang juga manager dari Seringai. Sebelum di Seringai, Wendy sudah mengenal sosok Ricky sejak mereka memulai karier di majalah Rolling Stone.
"Ricky sosok yang sangat humoris dan orang selalu melihat dia humble, selalu dekat sama siapa pun, termasuk fans dan teman. Selain di Seringai, saya dan Ricky Juga di majalah Rolling Stone Indonesia, kami kolega hampir 13 tahun. Jadi saya cukup dekat dengan Ricky, sebelum jadi manager band ini," ujar Wendy Putranto kepada wartawan, belum lama ini.
"Orangnya doyan traktir. Kita kalau dulu pulang kantor, makan siang, jalan kemana pasti ditraktir," sambungnya.
Di dunia musik, Wendy bahkan berani menyebut Ricky sebagai gitaris yang memiliki gaya permainan berbeda dibanding gitaris band lainnya.
ADVERTISEMENT
"Ya, posisinya Ricky sangat dihargai, ya. Banyak orang yang menyukai gaya permainannya Ricky, lagu-lagunya Ricky. Dia punya signature sound yang berbeda dari gitaris lain, dia juga punya ciri khas tersendiri," bebernya.
Meski dikenal sebagai sosok gitaris band rock, Ricky justru tergolong orang yang lembut. Ricky bahkan dikenal sebagai sosok ayah yang sangat menyayangi keluarganya.
"Sosok yang biasanya rockstar kan garang, gondrong, tatoan banyak, ya, Ricky enggak seperti itu. Dia sangat sayang dengan keluarganya, dia sangat sayang sama teman-temannya, sangat perhatian juga, dan humoris," ungkap Wendy.
"Dia rockstar dan lagunya sangar, tapi di balik panggung dia sangat friendly, sangat kebapakan," lanjut dia.
Kini, jenazah Ricky telah dimakamkan di San Diego Hills pada Sabtu (26/4). Wendy mengatakan bahwa pihak keluarga punya alasan mengapa memilih San Diego Hills sebagai tempat perisitirahatan terakhir Ricky.
ADVERTISEMENT
"Kebetulan ayah dan ibunya Ricky memang sudah duluan berpulang dan dimakamkan di sana. Jadi memang pihak keluarga sengaja memilih makam yang berdekatan," kata Wendy.