Ricky Siahaan ‘Seringai’ Ingin Ada Regenerasi Musisi

Ricky Siahaan (Foto: Instagram/@rickysiahaan)

Gitaris Seringai, Ricky Siahaan menilai harus ada regenerasi musisi Indonesia. Ia mengaku menantikan lahirnya musisi-musisi baru yang berkualitas serta dapat diterima oleh pasar.

“Gua pengin ngelihat lima tahun ke depan ada Seringai baru, Deadsquad baru, Burgerkill baru yang memang seserius itu dan setotal itu. Ada Barasuara baru," kata Ricky saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Seringai (Foto: Fanart)

Namun, pria berusia 41 tahun itu mengatakan para musisi yang lahir nanti harus memiliki komitmen besar dalam bermusik. Ricky memberikan masukan kepada seorang musisi supaya bisa langgeng.

Kunci untuk mempertahankan kelanggengan, menurut dia, adalah konsistensi. Tanpa konsistensi, maka sebuah grup musik akan tenggelam.

"Selama 10 tahun terus jadi musisi dan berkarya. Jadi, enggak hanya, 'Gua keren, selera gua keren, gua jago main musiknya.’ Tapi, kemudian habis lulus kuliah jadi bankir aja," ucap Ricky sambil bercanda.

Selain konsisten, ia juga menyarankan agar para musisi baru terus bekerja keras. Mereka pun harus menerima kritikan. “Itu kan proses. Bukan sesuatu yang dari awal langsung (diterima), pasti dikritik (lebih dulu),” ujar Ricky.

Ricky Siahaan (Foto: Instagram/@rickysiahaan)

Menurut Ricky, seorang musisi yang baru memulai perjalanan di industri musik juga harus mendengarkan beragam jenis musik. Bukan hanya fokus bermain musik.

“Jeli dengan apa yang terjadi di lingkungan musik yang ada di dunia. Jadi, dia tahu perkembangannya seperti apa dan tahu akar-akar musik," tandas Ricky.

Seringai dibentuk pada 2002 lalu. Grup musik yang beranggotakan Arian (vokal), Ricky (gitar), Sammy (bas), dan Edy (drum) ini sudah memiliki dua album.

Album perdana mereka yang berjudul 'Serigala Militia' dirilis pada 2007 lalu. Selang lima tahun kemudian, Seringai mengeluarkan album kedua berjudul 'Taring'. Saat ini, Seringai tengah dalam proses pembuatan album ketiga yang rencananya dirilis pada Mei 2018.