Rieka Roslan: Pencipta Lagu Masih Kurang Dihargai di Indonesia

Rieka Roslan Foto: instagram/@rieka.roslan

Rieka Roslan selama ini dikenal sebagai vokalis band The Groove yang eksis sejak tahun 1990-an. Selain itu, dia juga aktif dalam menulis lagu. Karyanya banyak dibawakan oleh penyanyi ternama Indonesia.

Wanita berusia 49 tahun itu bangga menjadi seorang penulis lagu. Namun di sisi lain, dia juga merasa sedih melihat keberadaan penulis lagu yang kurang dihargai oleh banyak orang.

Beberapa lagu ciptaan diantaranya 'Oh Kasih' yang dibawakan Shanty, 'Izinkan Aku Menyayangimu' yang dibawakan Iwan Fals, 'Cobalah Untuk Setia' yang dibawakan Krisdayanti, 'Persahabatan Kita' yang dibawakan Bojes dan Tiwi AFI dan masih banyak lagi.

"Banyak sekali nasib komposer di Indonesia yang belum dapat haknya, sehingga akhirnya dia harus berjualan makanan," ucap Rieka Roslan dalam konferensi pers "The Best of Rieka Roslan" di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Rieka Roslan Foto: instagram/@rieka.roslan

Menurut Rieka, kondisi para penulis lagu tidak sebanding dengan penyanyi yang mempopulerkan lagu mereka. Para penyanyi bisa menikmati hidup yang mewah, tapi tidak demikian dengan penulis lagunya.

"Penyanyinya sekali tampil Rp 120 juta, Rp 90 juta. Sementara penulis lagunya, royaltinya mungkin Rp 5 juta setahun. Bagaimana membelah itu?" kata Rieka.

Rieka kemudian bercerita tentang sulitnya membuat lagu dan mempopulerkannya di masa lalu. Ia pernah merasakan ditolak berkali-kali oleh label musik.

"Sebelum saya bergabung dengan The Groove, saya sudah menawarkan dahulu itu ke tujuh label di Indonesia, dan ditolak," ujarnya.

Rieka, kala itu malah diminta untuk menyanyikan lagu-lagu populer di masa itu. Namun, dia bersikukuh untuk membawakan lagu yang ditulisnya sendiri.

"Saya bilang saya datang ke Jakarta, ingin menyanyikan lagu yang saya tulis. Jadi kalau ditolak saya pulang saja," kenangnya.

Dari keresahan itu, Rieka akhirnya tercetus ide untuk membuat album 'The Best of Rieka Roslan'. Dia akan mengajak beberapa penyanyi untuk berkolaborasi dengannya di album ini.

"The Best of Rieka Roslan adalah kesedihan saya, karena sering kali lagu saya dapat award, tapi saya enggak diundang. Pialanya dikasih ke penyanyinya, padahal lagu terbaik. Dan itu tidak terjadi pada saya saja," ucap Rieka.

"Ini saya angkat supaya semua sadar bahwa penyanyi itu tidak akan menjadi Diva, Divo atau apa, kalau enggak ada lagu yang bagus," pungkasnya.