Rieka Roslan Sebut Royalti Tak Bisa Menghidupi: Hanya Rp 19 Juta per Tahun

22 April 2025 9:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rieka Roslan. Foto: Instagram/@rieka.roslan
zoom-in-whitePerbesar
Rieka Roslan. Foto: Instagram/@rieka.roslan
ADVERTISEMENT
Rieka Roslan mengungkapkan bahwa royalti masih belum bisa untuk menghidupinya. Kata Rieka, nominal yang dia dapat dari perhitungan royalti hak cipta lagu saat ini tak sepadan dengan biaya hidupnya.
ADVERTISEMENT
"Saya kan lagu enggak Dahulu doang, ya. Saya per tahun royalti paling besar Rp 19 juta total. Jadi kalau dibagi 12 jadi Rp 1 juta sekian," tutur Rieka di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Untuk performing right, pendapatan yang Rieka terima diakuinya lebih kecil lagi. Untuk setiap lagunya yang dibawakan dalam konser live, Rieka hanya menghimpun royalti sebesar Rp 150 ribu lebih.
"Dari royalti enggak ada. Saya itu dari performing live itu Rp 154 ribu untuk royalti yang konser live, ketika lagu itu dibawakan untuk konser live," tutur Rieka.
Rieka Roeslan dalam konferensi pers single terbaru Shanty berjudul Dahulu, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/4/2025). Foto: Giovanni/kumparan
Rieka mengatakan bahwa perhitungan itu untuk lagunya yang hits. Sekiranya ada 15 lagu Rieka yang sampai saat ini masih kerap diputar.
ADVERTISEMENT
"Jadi gaji saya Rp 1,2 juta setiap bulan dari 15 yang hits banget. Tapi total lagu yang saya tulis ratusan ditaruh di lembaga," ujar Rieka.
"Tapi dari 15 yang hits banget dan dibawain, cuma Rp 19 juta sekian dalam satu tahun," tambahnya.
Musisi sekaligus anggota DPR Ahmad Dhani bersama musisi Piyu Padi dan pengacara Minila Sebayang saat konferensi pers penyataan sikap terkait putusan pengadilan Ari Bias dengan Agnez Mo di Istana Al Barat, Cipete, Jakarta, Senin, (17/2/2025). Foto: Agus Apriyanto
Hal ini yang akhirnya membuat Rieka dan rekan-rekannya di Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) sangat vokal menyuarakan kepentingan para pencipta lagu.
"Jadi, maaf kalau ada orang yang ngomong, 'ada apa, sih, kok, buru-buru amat AKSI kayak dikejar-kejar?'. Tentu dikejar apa? Tagihan bulanan," tandasnya.